Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Pernah Bercita-Cita Jadi Pesepak Bola, Genesis Lubis Banting Setir Jadi Musisi. 

Basuki Eka Purnama
16/7/2024 11:30
Pernah Bercita-Cita Jadi Pesepak Bola, Genesis Lubis Banting Setir Jadi Musisi. 
Genesis Lubis(MI/HO)

SEBELUM fokus di dunia musik, Genesis Lubis pernah bercita-cita menjadi pesepak bola profesional tepat saat ia duduk di kelas 5 SD - 2 SMP. Ia mengaku pernah masuk SSB (sekolah sepak bola) di daerah tempat tinggalnya bersama tim Putra Kalang FC. 

"Sebelum saya jadi musisi, Saya sempat bercita cita menjadi seorang pesepak bola" ucap Genesis.

Saking gemarnya bermain sepak bola, Genesis Lubis lebih sering menghabiskan waktu bermain bola bersama teman-temannya. 

Baca juga : Billie Eilish akan Bacakan Buku di Program CBeebies

Genesis Lubis berposisi sebagai seorang kiper. Genesis dulu mengidolakan kiper Iker Casillas dan Keylor Navas (penjaga gawang Real Madrid). 

Genesis bahkan sempat menjadikan foto Keylor Navae sebagai foto profil media sosialnya.

"Saya dulu bermain bola berposisi sebagai seorang kiper. Saya dulu sangat mengidolakan Keylor Navas dan sempat menjadika fotonya sebagai profil Facebook-ku," kata Genesis. 

Baca juga : Zerobaseone akan Gelar Konser di Indonesia, Ini Harga Tiketnya

Genesis sudah berapa kali bertanding bersama team Putra Kalang FC. Dia mengaku tim mereka pernah menjadi juara dua di ajang Liga Bupati di Kabupaten Dairi pada 2015. 

"Saya dan tim pernah menjuarai sepak bola antarkecamatan pada Liga Bupati pada 2015," kata Genesis Lubis. 

Mimpi menjadi pesepak bola tidak tercapai

Pada 2017, tepat saat memasuki kelas 1 SMK, Genesis Lubis harus mengubur mimpinya menjadi seorang pesepak bola profesional. Kedua orangtuanya melanjutkan pendidikan Genesis Lubis ke SMK musik swasta Rismaduma di Kecamatan Sumbul, Kabupaten Dairi. 

Baca juga : Taeyang akan Gelar Konser Solo pada Agustus

Genesis Lubis sempat tidak mau, tetapi entah kenapa pada saat itu Genesis harus mengiyakan perintah orangtuanya. 

"Saya sempat tidak mau dimasukkan ke sekolah musik. Saya merasa tidak punya bakat musik," kata Genesis.

 Lalu, pada 2017, tepatnya pada Agustus, Genesis melanjutkan pendidikannya ke SMK Musik Swasta Rismaduma Sumbul, Kabupaten Dairi. 

Baca juga : Woozi Bantah Gunakan AI Saat Buat Lagu untuk Seventeen

Sejak saat itu, Genesis mulai tertarik dengan musik. Berbekal dari hasil pendidikannya di SMK selama 3 tahun Genesis dapat meraih cita-citanya menjadi seorang musisi pada saat ini.

Hari demi hari, sepak bola mulai pudar sedikit demi sedikit dalam pikiran Genesis. 

"Tepat masuk SMK aku jadi lebih suka dunia musik, dan aku sudah jarang main bola, tapi ga akan ninggalin bola, kalau aku ada waktu luang, aku kadang main bola sama teman-teman," kata Genesis Lubis

Kendati impiannya menjadi seorang pesepak bola kandas, Genesis Lubis justru sangat bersemangat meniti kariernya di dunia musik. Dia tidak mau kehilangan momentum seperti yang dialaminya dulu. 

"Jadi semangat. Karena itu mimpi ku dari kecil. Ada rasa guilty lah, coba dulu begini begini. Sekarang di musik jadi nggak mau kehilangan momentum," pungkas Genesis Lubis. (Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya