Tulus Kampanye Jangan Bunuh Gajah

SEMENJAK mengetahui gajah di Indonesia berada dalam kondisi terancam, penyanyi Muhammad Tulus, 28, langsung tergerak untuk turut andil membangun kesadaran masyarakat luas melalui kampanye Jangan Bunuh Gajah yang telah berlangsung sejak Februari lalu. Lelaki kelahiran Bukittinggi, Sumatra Barat, itu sangat prihatin ketika mengetahui gajah Yongki mati terbunuh. Bersama dengan teman-teman manajemen dan dukungan WWF-Indonesia, ia mencoba mengajak masyarakat untuk ikut peduli melalui kampanye Jangan Bunuh Gajah yang ia prakarsai. "Sebenarnya terdapat banyak hal yang dapat dilakukan. Salah satunya ialah dengan pengadaan GPS collar melalui penggalangan donasi dari hasil penjual merchandise di situs Tulus.com. Ia meyakini di luar sana banyak sekali masyarakat yang memiliki kepedulian yang tinggi, hanya mereka tidak mengetahui harus disalurkan ke mana," ungkap Tulus, sapaan akrabnya, saat ditemui seusai Simposium Konservasi Gajah dalam rangka peringatan Hari Gajah Sedunia, Jakarta, Kamis (11/8).

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Dedy P

Headline

Fokus

Tulus Kampanye Jangan Bunuh Gajah

Jalinan Erat 75 Tahun Indonesia-Tiongkok

Arah Pendidikan Digital Anak Indonesia

Menuju Sistem Pangan Bermartabat

Dalil Keberatan atas Putusan Vonis Pidana Korupsi Importasi Gula dan Peluang Bebasnya Tom Lembong

Membungkam Kolegium, Mengancam Keselamatan Publik

Manajemen Pemerintahan Gotong Royong

UMKM Perlu Adopsi Digitalisasi untuk Akses Pasar Global

1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024

Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu

Daikin Salurkan Donasi Tangani Gizi Buruk di Indonesia

Informasi

Rubrikasi

Opini

Ekonomi

Humaniora

Olahraga

Weekend

Video

Sitemap