Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
NIKE Ardilla adalah ikon dan legenda musik pop Indonesia yang
memulai debut karier pertama dengan meluncurkan album perdana Seberkas Sinar di usia 13 tahun pada 1989.
Album tersebut sukses di pasaran dengan menjadi album nomor 1 di akhir 1989 dan awal 1990. Terjual 1 juta lebih di 1989/1990, album Seberkas Sinar bahkan rilis versi Visual Album dalam bentuk VHS dan Beta Max dengan semua singlenya dibuatkan video.
Karena itu, Nike Ardilla tercatat sebagai artis pertama di Indonesia yang mempunyai audio studio album sekaligus Visual album di usia belia.
Hingga kini, para penggemarnya pun masih tetap ada meski sang artis
sudah meninggal dunia sejak 1995 silam.
Menurut Humas Nike Ardilla Fans Club, Darren Firmansyah, fanatisme terhadap Nike Ardilla terjadi semenjak kesuksesan album perdana dan kedua.
"Maka pada 09-09-1990 dibentuk secara resmi Nike Ardilla Fans Club
(NAFC). Anggota yang daftar ada 2.000 orang pada saat itu dalam
waktu 2 hari," katanya, Kamis (19/1).
Sampai sekarang, menurutnya NAFC masih berdiri dengan jutaan anggota bahkan semakin bertambah dan mengukuhkan NAFC sebagai fanbase artis terlama sepanjang sejarah industri hiburan.
Walau idolanya sudah wafat sejak 28 tahun silam, NAFC tetap berdiri
kokoh bahkan hingga lintas generasi. Melihat prestasi yang luar biasa,
Nike memiliki energi dan bakat yang luar biasa.
"Banyak yang bertanya, energi dan work ethic yang dimiliki Nike Ardilla
dari mana asalnya," kata Darren.
Kerajaan Galuh
Ternyata, Nike Ardilla memiliki DNA Kerajaan Galuh, darah biru bangsawan Kerajaan Sunda zaman silam yang mengalir langsung dari sang ayah, Raden Edi Kusnadi Natabrata.
Buyut Nike Ardilla, Raden Natabrata merupakan anak dari Kepala Wilayah
Kerajaan Galuh bagian Imbanagara yaitu Raden Gandar Kartabrata, yang
merupakan keturunan langsung Bupati ke-16 Galuh yang berpusat di
Imbanagara, Ciamis yaitu Kanjeng Raden Tumenggung Wiradikusuma (Bupati
Galuh Ciamis 1815-1819) dari istri Nyi Raden Ayu Natakomala.
Dia melanjutkan, Nike Ardilla merupakan keturunan dari Raden Demang
Purayuda yang adalah anak dari Bupati Wiradikusuma ke-4.
Berdasarkan silsilah Kerajaan Galuh, Nike juga mempunyai garis keturunan langsung ke Dyah Pitaloka/Citaresmi anak dari Raja Sunda terkenal Niskala Wastukancana atau Prabu Raja Wastu atau Sang Mokteng Nusalarang (1371-1475) di Kawali Ciamis
"Pitaloka merupakan perempuan paling cantik yang membuat Raja Majahapit
Hayam Wuruk (1350-1389) jatuh hati sebelum akhirnya meninggal di usia
muda secara tragis karena menjaga kehormatan bangsawan dan wanita sunda
akibat perang bubat yang di pimpin oleh Gajah Mada. Ada yang mengatakan
kalau keturunan perempuan dari Kerajaan galuh, akan mempunyai kharisma
dan pengaruh berparas cantik wibawa dan menginspirasi generasi
selanjutnya akan tetapi umurnya tidak panjang," ungkap Darren.
Dyah Pitaloka atau Citaresmi wafat di usia 17 tahun, dan Nike Ardilla wafat 19 tahun.
"Keduanya mempunyai kharisma dan prestasi yang setara di
jamannya dan keduanya merupakan ikon wanita tercantik di jamannya
masing-masing," kata dia.
Melihat garis keturunan bangsawan kerajaan Nike di atas, masih
keterkaitan dengan Raja Sunda terkenal dan sangat dihormati hingga
sekarang yaitu Sribaduga Maharaja Prabu Siliwangi. Prabu Siliwangi
menikah dengan Nyi Mas Padmawati dan memiliki anak Munding Wangi/Munding Laya Dikusumah yang kemudian mempunyai anak yaitu Prabu Pucuk Umun.
"Prabu Pucuk Umun memiliki anak diantaranya Prabu Haur Kuning yang
merupakan Raja Galuh Terakhir. Prabu Haur Kuning inilah yang adalah
leluhur dari Raden Tumenggung Wiradikusumah yang juga merupakan buyut
leluhur dari Nike Ardilla garis keturunan langsung. Nike pun masih
memiliki garis keturunan keluarga alias cicit dari pendiri Kerajaan
Majapahit yaitu Raden Wijaya, keturunan dari Raja pertama Kerajaan Galuh yaitu Raja Wretikandayun (612-702) mempunyai anak Raden Rakyan Jayadarma (XXVI) yang menikah dengan Dyah Singhamurti (Dyah Lembu Tal)," sambung Darren.
Dengan begitu, lanjutnya, Nike Ardilla memiliki garis keturunan
bangsawan yang kuat dari dua Kerajaan besar di Indonesia yaitu Kerajaan
Galuh Sunda silam dan Majapahit.
"Kisah singkat hidup Nike yang meninggal di usia muda mempunyai kesamaan dengan leluhurnya. Mungkin inilah yang membuat Nike memiliki aura berbeda yang tidak dimiliki oleh artis-artis lainnya hingga saat ini bahkan setelah kepergiannya 28 tahun silam, pada 19 Maret 1995," tegas Darren. (N-2)
Kerajaan Galuh merupakan salah satu kerajaan tertua di Nusantara dan masyarakat Ciamis merupakan pewaris dari kerajaan tersebut
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved