Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
FILM Menjelang Magrib atau dalam bahasa internasional diberi judul “Before Night Falls” karya Helfi Kardit berhasil masuk dalam kompetisi Molins Film Festival di Barcelona.
Tahun ini, festival yang menjadi ajang bertemunya sineas genre horor ini telah memasuki perhelatan ke 41. Festival dimulai pada 4 hingga 14 November, demikian dikutip dari siaran resminya, Rabu (2/11/2022).
“Kita akan kompetisi di Molins Film Festival di Barcelona dan akan ditayangkan kompetisinya pada 10 November di La Peni Theater Molins De Rei. Festival filmnya start pada 4-14 November. Saya akan berangkat rencana tanggal 5 atau 6 November," tutur Helfi.
Lebih lanjut, Helfi pun tak bisa menyembunyikan rasa bahagianya ketika mengabarkan “Menjelang Magrib” akan ditayangkan di Molins.
“Pas mendapat info di email saya bilang Molins adalah mimpi saya. Karena banyak master-master horor dunia dan sekarang lagi parkir di Hollywood bikin film dengan genre horror, thriller... Alhamdulillah. Terima kasih juga bisa ikut kompetisi di festival yang usianya cukup lama," katanya.
Helfi menyebut Corin Hardy (The Nun) dan Andre Ovredal (Troll Hunter, The Autopsy Of Jane) telah berpartisipasi di festival film ini. Beberapa sineas horor tanah air juga pernah mencicip Molins Film Festival
"Jadi ini mimpi gue banget film gue bisa tampil. Jangankan kompetisi, event non kompetisi aja mungkin juga udah seneng karena mereka juga ada sesi non kompetisi. Ini masuk official selection yang untuk berkompetisi itu seru banget," tegas Helfi.
Masuknya film “Menjelang Maghrib” pun bukan pencapaian untuk Helfi pribari. Helfi pun mempersembahkan pencapaian ini kepada seluruh sineas Indonesia yang telah bahu-membahu menggerakkan kembali perfilman Indonesia.
“Ini tahun penuh berkah setelah COVID-19, industri film alhamdulillah tahun ini tahun cukup berkah dan usaha keras dari orang film, pengusaha film, produser, film maker, sutradara, penulis para crew benar benar kerja keras untuk bangun industri pada masa pandemi,” ungkap Helfi.
“Tahun ini Film Indonesia jadi tuan rumah di negeri sendiri Alhamdulillah film saya Menjelang Magrib juga cukup sukses," sambungnya.
Film “Menjelang Magrib” menjadi debut akting Novia Bachmid. Film ini tak cuma menawarkan kisah horor tapi juga psikologis orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Film ini mengisahkan tentang 3 mahasiswa (Thalia, Erlan dan Ahmad ) jurusan psychology yang kemudian menemui seorang pasien sakit jiwa (Nina) untuk materi riset skripsi mereka. Bermula dari masalah kejiwaan Nina yang akhirnya berkembang menjadi hal-hal mistis yang di luar logika.
Film ini menampilkan hal-hal yang mistis berbalut kultur dan kepercayaan-kepercayaan dianggap tahayul tapi tetap menjadi sebuah tradisi. (Ant/OL-13)
Baca Juga: Boris Bokir Mengaku tidak Menyangka Menang di FFWI 2022
Mengambil lokasi syuting di Yogyakarta, salah satu yang menjadi tempat mengambil gambar adalah Hutan Wanagama.
Film Lorong Kost bakal membawa penonton masuk ke dalam dunia gelap dan penuh teror yang tersembunyi di balik rumah kost tua.
Rohtrip menceritakan kisah perjalanan enam teman satu kampus dari Yogyakarta ke Jakarta yang mengalami gangguan dari hantu, yang ternyata ikut dalam perjalanan mereka.
LEO Pictures akan kembali dengan film terbarunya berjudul Jalan Pulang yang dibintangi oleh Luna Maya
Dalam film Penjagal Iblis: Dosa Turunan, Satine berperan sebagai Ningrum, gadis 19 tahun pelaku pembunuhan yang ditahan di rumah sakit jiwa karena diduga mengalami delusial.
MD Pictures kembali menghadirkan film horor terbaru berjudul Janur Ireng, yang merupakan prekuel dari film sukses Sewu Dino (2023).
Selain bazar, acara ini menghadirkan pelatihan Bouquet Creative yang digagas Alvin dan diikuti lebih dari 100 ibu-ibu pelaku usaha kreatif.
Dari masyarakat, pedagang, pengunjung lokal dan domestik sampai turis mancanegara, mengagumi event budaya yang menjadi ciri khas Kota Pariaman ini.
Masuk daftar Karisma Event Nusantara (KEN) tahun lalu, festival ini kembali lolos kurasi Kementerian Pariwisata RI sebagai satu dari 110 kegiatan terbaik 2025.
HIJRIAH Food Festival 2025 digelar dalam menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah.
Festival ini merupakan inisiatif acara yang lahir dari Rembuk Kreatif Nasional GeKrafs (Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional)
Malam penutupan menampilkan dua film IMAX yang diproduksi di Indonesia: UNDER THE SEA karya Howard Hall (AS, Kanada) dan BORN TO BE WILD karya David Lickley (AS)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved