Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

The Papandayan Internasional Jazz Competition Kembali Digelar

Naviandri
16/9/2022 08:58
The Papandayan Internasional Jazz Competition Kembali Digelar
Setelah vakum akibat pandemi covid-19, The Papandayan Internasional Jazz Competiton Kembali Digelar tahun ini.(MI/Naviandri)

SETELAH sukses menggelar kompetisi jazz online pertama pada tahun 2021, The Papandayan Internasional Jazz Competition (TPJC), salah satu program produk The Papandayan Jazz Management kembali digelar tahun ini. TPJC adalah kompetisi band jazz internasional berkonsep hybrid yang diadakan secara virtual menggunakan platform konferensi online dan media sosial.

Kompetisi ini terbuka untuk grup profesional dan amatir, dari segala usia di seluruh dunia dan menampilkan panel juri ternama. Marcom Manager The Papandayan, Tyagita R Hermawan di Bandung Kamis (15/9) mengatakan, Musisi jazz dari seluruh dunia dapat menunjukkan bakat mereka dan memiliki kesempatan untuk mengembangkan eksistensi mereka di industri pertunjukan jazz melalui kreativitas mereka, hanya dengan mengirimkan video secara online.

"Berbeda dari tahun sebelumnya, pada tahun ini kompetisi terbagi menjadi dua kategori usia yakni Youth Jazz, usia dibawah 18 tahun dan Jazz Warrior untuk usia diatas 18 tahun. Kompetisi terdiri dari 3 babak, yaitu penyisihan, semifinal dan grand final," jelasnya.

Pendaftaran TPJC kata Tyagita, mulai dibuka pada 10 Agustus 2022 dan penutupan pendaftaran pada 10 Oktober 2022 nanti. Untuk proses penyeleksian peserta, TP Jazz Management mengundang musisi jazz kelas dunia, Ben Van Gelder, juga masuk di antara jajaran Dewan Juri antara
lain Dwiki Dharmawan, Eq Puradireja, Venche Manuhutu dan seniman senior Bandung, Hari Pochang.  

Selain berkesempatan tampil di TPJF 2023, pemenang juga akan memperebutkan total hadiah sebesar Rp100 juta, piala berlapis emas dan sertifikat, recording deals, dan kolaborasi dengan musisi dunia ternama.  Panduan dan informasi untuk bergabung di TPJC dapat diakses melalui www.tpjazzfest.com

"Seperti tahun sebelumnya, tahun ini TPJC kembali mendapatkan dukungan dari Pusat Kebudayaan Kerajaan Belanda Erasmus Huis. Erasmus Huis sudah sejak 2018 mendukung The Papandayan Jazz Fest, melalui dukungannya terhadap musik Erasmus Huis ingin memberikan ruang bagi seni, seniman dan kelompok Indonesia sehingga kegiatan ini bisa menjadi perekat hubungan antara kedua bangsa," lanjutnya.

TP Jazz sendiri ujar Tyagita, merupakan manajemen acara program musik jazz yang dibesut oleh The Papandayan Bandung dan Media Group yang dilaksanakan di Hotel The Papandayan sejak  tahun 2013. Sederet nama-nama musisi Jazz ternama telah  tampil di arena TP Jazz (nasional maupun internasional) menjadikan TP Jazz dideklarasikan Gubernur Jabar Ridwan Kamil sebagai The address of Jazz in Bandung.

"TP Jazz memiliki filosofi pemikiran dan semangat untuk memfasilitasi dan  mengembangkan potensi Jazz di Kota Bandung yang  diharapkan dapat mendorong kota Bandung, sebagai produsen musisi dan kelompok musik handal yang akan dapat mengharumkan nama Indonesia pada tahap
Internasional," urainya.

TP Jazz, kata Tyagita juga  mempunyai kegiatan yang terencana dan dilakukan berkesinambungan setiap tahun mulai dari TP Jazz Weekend, Monthly Special Performance, Six-Monthly Special Show, Road to The Papandayan Jazz Fest (TPJF), International Online Jazz Competition
hingga festival tahunan The Papandayan Jazz Fest yang pada tahun ini memasuki tahun ke-8. Disamping pengelolaan musik dan tampilan band, TP Jazz ini  juga dirangkaikan dengan event-event lain yang tetap bertemakan jazz, seperti kompetisi jazz online, pameran foto jazz, pasar
jazz, jazz news, jazz clinic, jazz movie review, jazz for kids, dan Sunday Records Store.

"Diharapkan seluruh rangkaian program acara TP Jazz disertai dengan dukungan para sponsor dapat menjadi  pusat kegiatan para musisi dan menjadi ajang apresiasi  serta kreativitas para musisi jazz juga menjadi program destinasi wisata musik di kota Bandung hingga menjadi salah satu agenda event musik nasional," tambahnya.(OL-13)

Baca Juga: Garap Film Horor, Fajar Nugros Mengaku Sampai Harus ...



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya