Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
FILM Mumun produksi Dee Company, yang merupakan adaptasi dari sinetron hit 2000-an berjudul Jadi Pocong karya Mandra siap mengajak penonton bernostalgia di bioskop pada 1 September mendatang.
"Film ini akan tayang 1 September bersamaan dengan ulang tahun Mumun, semoga film ini bisa diterima. Di hari pertama, kita akan tayang di 300 layar," kata produser film Mumun, Dheeraj Kalwani, saat konferensi pers di Jakarta, Kamis (25/8) malam.
Dheeraj memastikan ciri khas pocong Mumun dengan mata hijaunya hingga lagu pembukanya di versi sinetron tidak akan hilang dalam versi film sehingga dapat membawa penonton bernostalgia bersama.
Baca juga: Mumun Rilis Trailer Kedua
Selain itu, penonton baru juga dipastikan tetap bisa mengikuti ceritanya meski tidak pernah menonton versi sinetronnya.
Sementara itu, sutradara Rizal Mantovani mengatakan, saat mengetahui film Mumun merupakan adaptasi dari sinetron yang hit di masanya, dia mengaku agak tertekan.
"Membuat saya jadi tertekan ya karena gimana nih harus membuat sesuatu yang bagus dan paling tidak bisa nostalgia. Beruntung dapat cerita yang bagus, cast yang bagus, kinerja yang bagus, akhirnya rintangan-rintangan yang ada untuk mengadaptasi film ini menjadi tidak terasa seberat yang seharusnya," ujar Rizal.
Dia juga mengatakan dirinya telah mempersiapkan adegan-adegan kejutan guna membuat teror pocong Mumun terasa lebih mencekam.
"Tentu perlakuan sinetron dan layar lebar berbeda. Tanpa mengurangi karakter pocong Mumun khas dengan mata hijaunya, saya membuat adegan-adegan teror lebih terasa mencekam," katanya.
Film Mumun dibintangi oleh Acha Septriasa, Dimas Aditya, Volland Humonggio, Bedu, Ence Bagus, dan Fajar Nugra.
Selain itu, Mandra dan Eddies Adelia, yang merupakan pemain sinetron Jadi Pocong juga turut membintangi film tersebut sehingga akan melengkapi nostalgia penonton.
Film Mumun mengisahkan sepasang kekasih yakni Mumun (Acha Septriasa) dan Juned (Dimas Aditya). Sayangnya, kisah cinta mereka harus berakhir karena Mumun meninggal tertabrak truk.
Di hari pemakaman, Husein (Mandra), si tukang gali kubur, lupa membuka ikatan pocong Mumun. Pocong Mumun pun gentayangan menyebar teror menghantui warga desa dan mencari Jefri (Volland Humonggio) untuk balas dendam. (Ant/OL-1)
Juned dalam film Mumun, yang diperankan oleh Dimas Aditya, diceritakan sebagai kekasih Mumun (Acha Septriasa) yang baik hati.
Acha menambahkan, awalnya, dia mengira dirinya hanya akan berperan sebagai si kembar Mumun dan Mimin, sedangkan Pocong Mumun akan dimainkan oleh aktor lain.
Kejadian-kejadian mistis tersebut, kata Acha dan Volland, baru terbongkar setelah syuting selesai.
Tokoh Jefri yang diperankan Volland di film Mumun diceritakan memiliki karakter yang sangar, beringas, dan licik.
Acha mengaku, memerankan tiga karakter sekaligus kadang membuatnya sangat lelah, baik secara fisik dan mental, karena dirinya harus ekstra konsentrasi.
Eddies mengatakan, dia dan Acha baru bertemu di lokasi sesaat sebelum syuting film Mumun dilakukan. Sehingga, mereka tidak sempat banyak berdiskusi mengenai karakter Mumun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved