Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Kamu Tidak Sendiri akan Tayang 25 Agustus

Basuki Eka Purnama
05/8/2022 11:56

SETELAH tertunda karena pandemi covid-19, film thriller Kamu Tidak Sendiri garapan rumah produksi MNC Picture akhirnya dijadwalkan tayang di bioskop pada 25 Agustus 2022.

Produser eksekutif Emilka Chaidir mengatakan, film Kamu Tidak Sendiri sebenarnya sudah memulai produksi sejak awal 2020. Namun, proses produksi mengalami berbagai hambatan karena pandemi covid-19.

"Film ini sudah produce dari awal 2020 tapi terhalang karena kita kena pandemi. Jadi kita ubah konsep syuting. Banyak perubahan yang kita lakukan sampai akhirnya kita bisa menayangkan film ini," ujar Emilka sebelum special screening di CGV Grand Indonesia, Jakarta, Kamis (4/8) malam.

Baca juga: Sutradara Bangga Kamu tidak Sendiri dapat Sambutan Meriah

Rio Dewanto sebagai pemeran utama pria di film tersebut menambahkan, film tersebut merupakan proyek yang sangat panjang dan membuat semua tim berpikir keras untuk menentukan langkah yang tepat untuk syuting saat covid-19 masuk ke Indonesia.

"Proyek ini adalah proyek yang sangat panjang dan mengingatkan saya ketika dulu awal virus korona masuk ke Indonesia dan kita masing sama-sama bingung harus kayak gimana. Ini benar-benar jadi satu tantangan," ujar Rio.

"Tapi, semoga teman-teman semua bisa menikmati filmnya dan ini film thriller menegangkan, banyak elemen of surprise-nya," lanjutnya.

Disutradarai Arwin T Wardhana dan ditulis oleh Titien Watimena, Kamu Tidak Sendiri dibintangi Adinia Wirasti, Rio Dewanto, Ganindra Bimo, Aisyah Aqilah, Sintya Marisca, Lukman Sardi, Ayu Dyah Pasha, Jordan Haag, Yama Carlos, Yayu Unru, serta sejumlah aktor dan aktris pendukung lainnya.

Kamu Tidak Sendiri menceritakan Mira (Adinia Wirasti) yang terjebak di dalam lift bersama pengagum rahasianya, Mika (Ganindra Bimo) saat gempa besar melanda kota.

Saat terjebak bersama Mika, perempuan workaholic dan individualis itu memikirkan kembali arti hidup dan hubungannya dengan sesama manusia. Keinginan untuk bertahan hidup dan keluar dari lift harus berbenturan dengan kondisi antara hidup dan mati yang bisa datang kapan saja. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik