Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
AKTRIS Titi Kamal mengatakan dirinya tidak mau terjebak untuk terus membintangi film horor meski Makmum 2, yang dia bintangi sukses meraih penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai film pertama dengan 1 juta penonton di masa pandemi.
Istri Christian Sugiono itu mengatakan dia ingin terus mengeksplor kemampuan aktingnya dengan membintangi beragam genre film.
"Aku tetap jadi aku yang senang bereksplorasi di mana pun yang ceritanya bagus dan karakternya tereksplor dengan baik. Cuma memang kebetulan setelah Makmum 2 aku ada lagi film yang mau tayang yaitu Jailangkung 3 dan itu horor lagi," kata Titi Kamal saat konferensi pers di Jakarta, dikutip Selasa (18/1).
Baca juga: Hayya 2: Hope, Dream, & Reality akan Dirilis di Bioskop pada Maret 2022
"Tapi aku enggak mau terjebak di horor aja sih, aku akan terus bereksplorasi di genre apapun," tegas dia.
Makmum, yang tayang pada 15 Agustus 2019, menjadi film horor pertama yang dibintangi Titi Kamal.
Dia kemudian kembali dipercaya untuk berperan sebagai tokoh utama di Makmum 2, yang tayang pada 30 Desember 2021.
Di Makmum 2, yang disutradarai oleh Guntur Soeharjanto, Titi Kamal berperan sebagai Rini yang ditinggal wafat oleh bude yang membersarkannya. Saat pulang ke kampung halaman untuk melayat, dia mendapatkan banyak gangguan roh halus.
Pada hari pertama penayangannya, Makmum 2 berhasil mengumpulkan 46.185 penonton. Kemudian, pada Jumat (14/1), Dee Company mengumumkan film tersebut meraih rekor MURI sebagai film pertama di masa pandemi covid-19 yang dapat meraup 1 juta penonton.
Mengenai pencapaian tersebut, Titi Kamal mengaku bangga sekaligus tidak menyangka mengingat saat ini banyak film Hollywood yang sedang tayang di bioskop.
"Bangga banget sih. Aku lebih bangga lagi karena bisa bermain juga dengan Pak Guntur, juga dengan pemain-pemain yang dedikasinya tinggi luar biasa. Didukung Pak Dheeraj (produser) juga yang memfasilitasi kita dengan suasana lokasi syuting, peralatan yang mendukung. Jadi ini kerja sama tim yang luar biasa," pungkas Titi. (Ant/OL-1)
Cahaya Pictures menghadirkan film Pesugihan Sate Gagak, sebuah komedi klenik absurd tentang tiga sahabat yang nekat cari cuan lewat jalur supranatural.
SETELAH 11 tahun lalu (2014) sukses menghadirkan Film Comic 8, Falcon Pictures kini bersiap menghidupkan kembali semesta itu lewat film terbaru Comic 8 : Tumbal Sulam.
Film Panggilan dari Kubur bukan hanya tentang horor, tapi juga tentang kehilangan dan rasa bersalah seorang ibu.
Mengambil lokasi syuting di Yogyakarta, salah satu yang menjadi tempat mengambil gambar adalah Hutan Wanagama.
Film Lorong Kost bakal membawa penonton masuk ke dalam dunia gelap dan penuh teror yang tersembunyi di balik rumah kost tua.
Rohtrip menceritakan kisah perjalanan enam teman satu kampus dari Yogyakarta ke Jakarta yang mengalami gangguan dari hantu, yang ternyata ikut dalam perjalanan mereka.
"Jujur sebenarnya sempat ragu untuk merilis film Makmum 2 di tengah kondisi pandemi dan varian Omikron yang mulai merebak."
"Makmum dan Makmum 2 ini produksinya sangat kami jaga kualitasnya. Kami tak ingin tergesa-gesa membuat keputusan."
MD Pictures mengatakan, Makmum 2 jadi film Indonesia dengan pendapatan kotor tertinggi pada hari pembukaan sepanjang 2021.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved