Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
Penyanyi dan presenter Melanie Subono mengatakan perempuan dapat menjadi sosok yang kuat di lingkup pekerjaan mana pun, salah satunya di dunia perfilman.
Menurutnya, perempuan membutuhkan nyali yang sangat kuat saat berada di lingkungan pekerjaan yang mayoritasnya dilakukan laki-laki.
"Itu pasti butuh nyali yang kuat, karena nggak jarang mendengar teman-teman yang karena mereka perempuan jadi dianggap remeh. Tapi sekarang saya sendiri sudah melihat sudah banyak sutradara perempuan," kata Melanie Subono dalam dalam Webinar Series Festival Film Wartawan Indonesia (FFWI) bertajuk "Peran dan Posisi Perempuan dalam Perfilman Indonesia", Selasa (21/9).
Meski perempuan telah banyak terlibat dalam produksi film dan sinetron di belakang layar, Melanie Subono mengatakan hal yang paling penting adalah penggambaran perempuan di depan layar. "Buat saya, yang lebih penting adalah bagaimana perempuan digambarkan dalam film atau sinetron," ujar Melanie Subono.
"Percuma kalau semua pelakunya adalah perempuan, tapi saat di filmnya perempuan digambarkan sebagai sosok yang lemah dan tersiksa, yang sekuat-kuatnya dia tapi mau nerima peran jadi istri ke sekian," lanjutnya.
Melanie Subono mengatakan, orang Indonesia sangat menyukai film dan sinetron sehingga sineas perlu memastikan bahwa mereka tidak membuat paradigma bahwa perempuan adalah sosok yang lemah.
"Orang kita sangat mengamini sinetron dan film, sehingga perlu sekali untuk memastikan bahwa perempuan digambarkan sebagai sosok sebagaimana dia seharusnya," ujar Melanie Subono.
"Yang kuat, bukan yang lemah. Perempuan kan makhluk terkuat. Makanya semua hal baik dan kuat dinamakan dengan ibu, ibu jari, ibu bumi, ibu pertiwi, ibukota, semua pakai ibu," pungkasnya. (Ant/OL-12)
HIJRIAH Food Festival 2025 digelar dalam menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah.
Festival ini merupakan inisiatif acara yang lahir dari Rembuk Kreatif Nasional GeKrafs (Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional)
Malam penutupan menampilkan dua film IMAX yang diproduksi di Indonesia: UNDER THE SEA karya Howard Hall (AS, Kanada) dan BORN TO BE WILD karya David Lickley (AS)
PT Bank Negara Indonesia (BNI) menghadirkan pengalaman berbeda bagi para pengunjung International BNI Java Jazz Festival 2025 melalui aktivitas wondr Treasure Hunt.
Festival kali ini diselenggarakan pada 25 Mei 2025 di Sarinah Thamrin, Jakarta dan juga dalam rangka memperingati Hari Jamu Nasional yang jatuh pada 27 Mei 2025.
Selain pameran seni, kegiatan ini juga meliputi lokakarya, pasar kreator, permainan, dan kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan karakter favorit anak-anak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved