Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Mega Klasik Indonesia 'Angling Dharma' Hadir di RTV

Mediaindonesia.com
24/7/2020 14:01
Mega Klasik Indonesia 'Angling Dharma' Hadir di RTV
Mega Klasik Angling Dharma.(DOK RTV)

Indonesia memang memiliki banyak sekali cerita tentang legenda, di mana alur ceritanya menarik dan bagus untuk diangkat ke layar kaca. Salah satunya adalah legenda cerita 'Angling Dharma'.

Berlatar belakang tentang cerita sebuah kerajaan di Indonesia zaman dahulu, Mega Klasik RTV kali ini mengangkat cerita legenda ini untuk pemirsa yang merindukan cerita-cerita klasik dan bernuansa legenda.

Tayangan Angling Dharma akan mulai di layar RTV pada Senin, 27 Juli 2020 pukul 22.00 WIB, setiap hari Senin hingga Jumat.

Prabu Angling Dharma sendiri diperankan oleh aktor Anto Wijaya yang merupakan sosok yang gagah berani serta bertanggungjawab. Dalam cerita ini Prabu Angling Dharma adalah orang yang mendapatkan warisan ilmu sakti berupa Aji Gineng dari Naga Bergola, gurunya.

Salah satunya dapat membuat Angling Dharma menjadi paham bahasa binatang. Ilmu tersebut harus dijaga dengan baik dan penuh rahasia bahkan kepada istrinya sendiri, Dewi Setyawati. Setelah mewariskan ilmu, Naga Bergola wafat.

Angling Dharma menolak berterus terang kepada istrinya karena terlanjur berjanji akan merahasiakan Aji Gineng sehingga membuat Setyawati (Kiki Widyasari) marah dan memilih Pati Obong, yaitu bunuh diri dalam api untuk mengembalikan harga dirinya.

Namun ketika Setyawati terjun ke dalam kobaran api, Angling Dharma tidak menyertainya. Perbuatan Angling Dharma yang mengingkari janji sehidup semati dengan Setyawati membuat dirinya merasa berdosa dan menjalani hukuman buang sampai batas waktu tertentu.

Akhirnya Angling Dharma melakukan pengembaraan (perjalanan keliling jagat). Kerajaan Malwapati pun dititipkannya kepada Batik Madrim (diperankan oleh Candy Satrio), Patih Kerajaan yang sangat ia percaya.

Dalam pengembaraannya, Angling Dharma bertemu dengan beberapa tokoh seperti Suliwa (diperankan oleh Roy Jordy) yaitu tabib muda, titisan Batara Surya yang diperebutkan banyak pendekar ilmu hitam, lalu bertemu dengan Siluman Serigala yang jatuh cinta dan mengincar jantung Angling Dharma, hingga Angling Dharma menemukan permaisuri barunya yaitu Dewi Sekarwangi (Jill Carissa), si Putri Kerajaan Bojonegoro.

Tiap tokoh yang hadir memiliki jalan cerita dan masalah berbeda yang membuat Angling Dharma dapat terlibat di dalamnya. Sehingga banyak kejadian menarik dan menegangkan sampai pada akhir cerita.

Bagaimana kisah Mega Klasik Indonesia Angling Dharma kembali ke Kerajaan Malwapati? Saksikan di RTV mulai 27 Juli 2020 pukul 22.00 WIB. (OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya