PADUAN Suara Mahasiswa Voca Erudita Universitas Sebelas Maret Surakarta (PSM Voca Erudita UNS) mempersembahkan konser bertajuk Anvaya: Syukur dan Harapan. Konser ini digelar virtual semasa pandemi virus korona.
"Ibu pertiwi kini memang sedang bersusah hati. Andaikan rintihan ibu pertiwi tidak memperdengarkan tangis, tentunya banyak doa yang akan menjadi nyata," kata Rektor UNS Jamal Wiwoho saat membuka konser virtual Anvaya, melalui aku YouTube PSM Voca Erudita UNS, Minggu (21/6).
Baca juga: Ini Doa Iwan Fals saat Jokowi Ulang Tahun
Jamal menuturkan, konser ini digelar sebagai bentuk keprihatinan atas banyaknya mimpi yang terpaksa tertunda akibat dari covid-19. Tidak sedikit juga usaha pemerintah, tenaga medis, dan seluruh masyarakat Indonesia bahu-membahu menyingkirkan rasa lelah demi melawan pandemi ini. Sebagai wujud syukur, PSM Voca Erudita UNS, menggelar konser Anvaya.
"Kita bisa melakukan apa yang menjadi hal yang akan dikehendaki. Bergerak, pergi, ke manapun untuk ibu pertiwi. tersenyum berseri. Di sisi lain, pandemi ini memberikan kesempatan ibu pertiwi untuk bernapas dan menyembuhkan diri. Niscaya kehidupan akan terus berlanjut dengan harapan baru," sambung Jamal.
Konser virtual Anvaya dipimpin oleh tiga konduktor yakni Redi Sabtono, Ardian Dika Adhyatma, dan Agata Martha Wardani. Sejumlah lagu dibawakan dalam konser tersebut dimulai dengan Ibu Pertiwi ciptaan Ismail Marzuki, Sahut Namaku yang dikomposeri Farman Purnama, hingga diakhiri lagu Indonesia Pusaka ciptaan Ismail Marzuki.
"Syukur dan harapan menggunggah kami untuk terus berinovasi dalam berkarya. Terutama dalam belantika paduan suara Indonesia. Konser virtual Anvaya ini merupakan kaleidoskop tentang pandemi dan insan di dalamnya yang tak henti merajut mimpi," ujar ketiga konduktor konser di sela penampilan.
Konser virtual Anvaya didukung Bank Negara Indonesia (BNI), Dinas Pariwisata Kota Surakarta, BEM UNS, BEM FH UNS, BEM FEB UNS, BEM FIB UNS, BEM FISIP UNS, BEM MIPA UNS, BEM FT UNS dan BEM SV UNS. Konser tersebut juga didukung sejumlah media partner lainnya.
"Terima kasih atas dukungan semua pihak dan apresiasi masyatakat mengapresiasi jerih kami," tutur ketiga konduktor menutup konser Anvaya: Syukur dan Harapan. (X-15)