MENINGGALNYA vokalis Roxette Marie Fredriksson pada Senin (9/12) meninggalkan duka mendalam bagi partnernya, Per Gessle, 60. Melalui manajemen Roxette, sebelumnya ia mengonfirmasi kematian Fredriksson. "Waktu berlalu sangat cepat. Rasanya baru kemarin kami menghabiskan siang dan malam di apartemenku di Halmstad, mendengarkan musik yang kami sukai serta berbagi impian. Dan mimpi yang akhirnya tercapai!" tulis Gessle melalui akun Twitter-nya, Selasa (10/12).
"Terima kasih Marie atas semuanya. Kamu adalah musikus yang hebat dan penampil yang luar biasa," imbuhnya. Gessle menambahkan, ia merasa bangga dan terhormat dapat menjalin pertemanan dengan Fredriksson.
"Semua cinta untukmu dan keluargamu. Hidup tidak akan pernah sama lagi," lanjutnya.
Fredriksson dan Gessle telah berteman jauh sebelum mereka meluncurkan Roxette pada 1986 dan meraih sukses di Swedia melalui album debut mereka, Pearls of Passion, yang dirilis pada tahun yang sama.
Pada 2002, Marie Fredriksson didiagonis menderita kanker otak dan kemudian menjalani pengobatan. Pada 2009, dia memulai tur lagi bersama Roxette. Namun, pada 2016, dokter menyarankan dia untuk berhenti demi kesehatannya. (Aiw/H-3)
