Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Tulus: Merayu lewat Lagu

Sri Utam
01/8/2019 01:00
Tulus: Merayu lewat Lagu
Penyanyi Tulus tampil saat konser yang bertajuk One Intimate Night Show di The Kasablanka Hall( ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

PENYANYI Tulus, 31, dipromotori Optimus One menggelar panggung intim dengan penggemar dalam tajuk One Intimate Night Show with Tulus di the Kasablanka Hall, Jakarta Selatan, Selasa (30/7) malam. Selama kurang lebih 60 menit, Tulus diiringi band pengiring membawakan 14 lagu.

Pemilik nama Muhammad Tulus itu membuka konsernya dengan iringan piano untuk lagu Langit Abu-Abu dan Ruang Sendiri dari album Monokrom (2016). 

Seperti biasa, laki-laki kelahiran Bukittinggi, Sumatra Barat, itu tak lupa menyapa penonton dan memperkenalkan dirinya meski dia bukan lagi penyanyi baru. 

"Selamat malam. Perkenalkan nama saya Tulus dan saya senang malam ini adalah waktu ngobrol yang tidak dibatasi," ucap alumnus Universitas Katolik Parahyangan, Bandung, itu.

Setelah mengenalkan dirinya, Tulus menceritakan asal muasal Langit Abu-Abu dan Ruang Sendiri, dua lagu pembuka panggung malam itu. Kedua lagu itu diakui sebagai suara hati Tulus.

"Saya berharap lagu itu tidak hanya menyuarakan hati saya, tapi juga isi hati teman-teman. Lagu Ruang Sendiri menceritakan bahwa menurut saya rindu itu sangat baik adanya," kata laki-laki kelahiran 20 Agustus 1987 itu.

Aksi Tulus dilanjutkan dengan lagu Monokrom dan Tukar Jiwa. Di hadapan ribuan penonton, Tulus membuat pengakuan kalau dirinya jarang sekali merayu. "Saya jarang sekali merayu, tapi saya suka sekali merayu lewat lagu," aku Tulus yang kemudian disambut riuh penonton.

Ia pun menyanyikan lagu Jangan Cintai Aku Apa Adanya dari album Gajah (2014) sambil berduet dengan penggemarnya yang berdatangan dari berbagai daerah, disusul dengan lagu Sepatu dan Adu Rayu. Banyak penonton yang meminta lagu Adu Rayu dinyanyikan Tulus sejak konser dimulai.

Dalam aksi panggung kali ini, Tulus tak sekadar menyajikan pertunjukan, tetapi berusaha membawa penonton hanyut dalam interaksi. Dari menanyakan asal mereka, kesamaan tanggal lahir, hingga mengajak penonton bernyanyi di atas panggung. 

Tulus tak ingin panggung kali ini sekadar konser, tetapi menjadi momen terdekatnya dengan para penggemarnya yang dikenal dengan sebutan Teman Tulus.

Salah satu momen istimewa terjadi ketika kamera panggung menyorot ponsel seorang pemuda yang bertuliskan My Mom loves You. 

Tulus pun mempersembahkan lagu 1.000 Tahun untuk pemuda itu, yang saat itu hadir bersama sang ibu bernama Evi. "Ini khusus untuk Tante Evi malam ini. Terima kasih sudah jauh-jauh datang malam ini," kata Tulus.

Di sela penampilannya, Tulus juga memberikan cendera mata kepada para penggemar dengan bermain-main undian. Satu di antaranya bernama Kevin Leonardo mendapatkan gitar dengan tanda tangan Tulus. Sebuah keberuntungan bagi Kevin, meski dia mengaku tak bisa memainkan gitar. Dia bertekad belajar.

Sewindu
Laki-laki yang aktif di kegiatan Teman Gajah Tulus dan Bantu Guru Belajar Lagi itu mengaku lagu Sewindu dari album pertamanya bertajuk Tulus(2011), begitu spesial. Sewindu artinya 8 tahun. Selama itu pula Tulus telah meniti kariernya di blantika musik Indonesia. 

Momen besar perjalanan karier 8 tahun bermusiknya itu akan dirayakan lewat tur konser Tulus yang akan dimulai awal Agustus nanti.

"Saya sama manajemen sudah mengonsepkan sebuah tur di mana akan dimulai perjalanan pertamanya pada 3 Agustus di Kuala Lumpur kemudian akan keliling berbagai kota di Indonesia," bebernya. 

Majalah Rolling Stone Indonesia menobatkan Tulus sebagai Editor's Choice: Rookie of The Year tahun 2013, tak lama setelah album pertamanya meledak. Lebih dari 50 penghargaan di bidang musik dan sinematografi telah diraihnya selama 8 tahun perjalanan musiknya. 

Tulus tidak membatasi dirinya di bidang musik. Ia juga kerap berkolaborasi dengan berbagai macam profesi di luar industri musik, seperti ilustrator, desainer grafis, art performer, videographer, dan fotografer. (Medcom/id/H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya