Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Uli herdiansyah Ingatkan Cinta Kasih

Tosiani
17/5/2019 00:45
Uli herdiansyah Ingatkan Cinta Kasih
Uli Herdinansyah(MI/Tosiani)

PRESENTER Uli Herdinansyah saat ini tengah bergembira menunggu momentum spesial Perayaan Tri Suci Waisak. Bagi Uli, Waisak yang jatuh pada Minggu esok (19/5), bertepatan dengan bulan suci umat Muslim, mengandung makna pentingnya toleransi antarumat beragama.

Seusai pemilu presiden (pilpres) yang panas, ia mengajak masyarakat kembali hidup rukun, damai, dan bekerja sama.

"Waisak kali ini jatuh di bulan Ramadan, bulan yang baik bagi mayoritas muslim, bulan yang penuh berkah dan saling memaafkan. Setelah pilpres yang hangat, mari sekarang kita bikin adem bareng dan kerja bersama," ajak Uli, di Jakarta, Senin (13/5).

Ia berpandangan, seusai pilpres, pekerjaan rumah yang harus dibereskan sebagai bangsa masih banyak. Karenanya, butuh banyak tangan untuk berkolaborasi.

"Jadi, yuk kembali fokus pada membangun. Perbedaan jangan dijadikan alasan untuk perpecahan. Karena beda itu biasa, tapi toh tujuan kita sama, kita semua ingin bahagia, ingin happy," imbuhnya.

Bagi Uli, Perayaan Waisak selalu menjadi momentum spesial. Pada saat Waisak, semua umat Buddha akan berkumpul bersama. Meskipun di dalam Agama Buddha juga terdiri dari banyak aliran atau sekte yang semuanya berbeda. Beragamnya aliran agama Buddha ini kerap tidak diketahui masyarakat di luar agama ini. Namun, meskipun berbeda, semuanya rukun, damai, dan berkumpul bersama pada saat Waisak.

"Saya ingin agar masyarakat Indonesia damai dan menyadari pentingnya maitri karuna atau compassion agar kita semua dapat hidup berdampingan dengan happy dan saling mengerti dan empati terhadap satu sama lainnya," pesan Uli.

Tetap bekerja
Uli sendiri ialah penganut Buddha dari sekte Niciren Shoshu dan sangat aktif mengikuti berbagai kegiatan keagamaan. Pada saat Waisak nanti, ia berencana akan berkumpul dengan teman-temannya di Kuil Hoseiji, Jakarta untuk melaksanakan sembahyang Waisak. Setelah itu, ia sudah didaulat menjadi pembawa acara Dharma Santi Waisak Nasional di Tennis Indoor Senayan pada Minggu (19/5) siang. Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan menghadiri acara tersebut.

Ini merupakan kali kedua Uli menjadi pembawa acara untuk Waisak Nasional bersama Melisa Karim. Tahun lalu, ia juga menjadi MC untuk Waisak Nasional yang dihelat di Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Sayangnya, ketika itu Presiden Jokowi berhalangan hadir dan hanya diwakili Menteri Agama.

"Ini yang kedua kali ngemsi di acara Waisak Nasional. Tentu senang bisa ngemsi acara yang dihadiri Pak Jokowi karena saya kemarin juga terlibat bersama para artis lain untuk mendukung Pak Jokowi," ungkap Uli.

Sejauh ini, Uli masih melakukan berbagai persiapan untuk acara Waisak Nasional yang rencananya akan geladi resik pada hari ini. Persiapan yang dilakukan, antara lain soal baju atau wardrobe. Untuk teknis MC, Uli mengaku sudah cukup sering tampil di acara Presiden Jokowi sehingga ia lumayan paham harus bagaimana karena sudah beberapa kali mendapat briefing dari protokoler kepresidenan.

"Untuk baju, kali ini masih belum tahu karena Melissa Karim mau pinjamkan dari Iwan Tirta. Tapi, ada kemungkinan saya juga pakai dari koleksi Luwi Saluadji. Soalnya kebetulan saya sudah bertahun-tahun disponsori Luwi," pungkas Uli. (M-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya