Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Jenahara Nasution Takut Niat Ibadah Jadi Melenceng

Abdillah Muhammad Marzuqi
16/3/2019 01:15
Jenahara Nasution Takut Niat Ibadah Jadi Melenceng
(DOK INSTAGRAM/JENAHARANASUTION)

BELAKANGAN, sebagian orang gemar mengunggah kegiatan keagamaan yang mereka jalani di akun media sosial (medsos). Tak jarang, yang muslim membubuhkan ajakan untuk berhijrah dalam unggahan tersebut.

Rupanya, desainer busana muslim Jenahara Nasution, turut memperhatikan hal tersebut. Ia mengungkapkan, dirinya juga pengguna medsos, tetapi bukan tipe orang yang suka memajang aktivitas pribadi yang menyangkut keagamaan.

Dia punya alasan khusus, yakni takut jika unggahan aktivitas keagamaan itu justru akan membuat niatnya melenceng. Dari yang seharusnya niat untuk beribadah, bergeser menjadi niat ingin mendapatkan komentar atau perhatian dari warganet lainnya. Menurutnya, ketika niat ibadah sudah goyang, pahala tak akan didapat.

"Dalam Islam, it's all about niat. Kadang orang itu posting di Instagram, bukannya aku ini (sebel), cuma kadang kita takut niat ini goyang karena ingin mendapat like lebih banyak misalnya, atau komen lebih banyak. Itu yang selama ini aku hindari karena ketika niat itu goyang, pahalanya gak ada," tuturnya pada talkshow tentang film Bumi itu Bulat, di Jakarta, Senin (11/3).

Terkait dengan kata-kata hijrah yang sering dipakai para pengguna medsos di suatu unggahan aktivitas keagamaan, ia mengaku belum paham betul maknanya. Baginya, mempelajari serta mendalami agama merupakan kewajiban bagi setiap pemeluk agama.

"Sejujurnya aku agak gimana dengan kata-kata hijrah itu. Buat aku pribadi, kenapa harus dinamakan hijrah? Karena kalau seorang muslim atau muslimah, dia mendalami ajaran agama lebih dalam lagi, ya memang itu sebuah kewajiban," kata ibu tiga anak itu.

Sarana aktualisasi diri
Jenahara menambahkan, dirinya dibesarkan dari lingkungan keluarga yang religius. Mengaji merupakan aktivitas harian yang dilakoninya sejak dahulu. "Dari mulai aku kecil, yang namanya ngaji itu sudah menotok banget. Aku ngaji itu dari Senin malam, Selasa malam, Rabu pagi, Kamis malam. Aku sudah melakukan itu dari dulu," tambah anak pasangan musikus seniora Keenan Nasution dan Ida Royani itu.

Namun, sekali lagi ia menegaskan, dirinya bukan tipe orang yang suka memajang aktivitas keagamaan di medsos. Baginya, medsos ialah media untuk mengaktualisasikan diri.

"Medsos aku lebih menceritakan keseharian aku. Dari awal aku punya medsos, aku lebih menginginkannya sebagai media untuk mengaktualisasikan diri di hal lain. Yang berhubungan dengan agama, aku jaga untuk diri sendiri," tegasnya.

Namun, Jenahara juga tidak ingin menyalahkan mereka yang tidak sependapat dengan dirinya. Bahkan, jika unggahan kegiatan ibadah di medsos benar-benar dilakukan atas niat mengejar kebaikan, menurutnya, itu hal yang sangat baik.

"Balik lagi ke soal niat sebab niat hanya diketahui orang bersangkutan dan Tuhan. Kalau aku, memang memilih enggak terlalu mengekspos kehidupan pribadiku yang hubungannya dengan agama karena aku enggak mau niat ibadahku tercampur dengan hal-hal yang urusannya sama duniawi," pungkasnya. (H-2)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya