Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
AKTRIS Keira Knightley, 33, membatasi putrinya, Edie Knightley Righton, dalam memilih tontonan hiburan. Batasan tersebut ia lakukan agar tontonan tidak memengaruhi sang putri yang kini baru berusia tiga tahun.
Perempuan bernama lengkap Keira Christina Knightley melarang Edie menyaksikan film Cinderella.
Alasannya, ada contoh kurang baik dari cerita Cinderella, yakni gadis itu baru lepas dari penderitaan setelah bertemu dengan pangeran.
"Dilarang karena dia (Cinderella) harus menunggu pria kaya untuk melindunginya. Tidak, kamu (Edie) harus melindungi dirimu sendiri," kata aktris asal Inggris tersebut saat menjadi bintang tamu program Ellen DeGeneres Show, beberapa waktu lalu.
Cinderella ialah dongeng tradisional yang dijumpai di banyak negara dengan berbagai variasi. Versi yang paling populer, menceritakan seorang gadis yang tinggal bersama ibu tiri dan saudara tirinya yang jahat.
Walaupun begitu, Cinderella tetap percaya suatu hari ia akan hidup bahagia.
Impiannya terwujud ketika suatu malam, atas bantuan peri, ia hadir di pesta dansa yang digelar istana dalam upaya mencari calon permaisuri, dan Cinderella terpilih sebagai permaisuri.
Keira langsung merujuk pada topik sikap ketergantungan kepada seseorang. Di samping itu, ia juga menyebutkan film Little Mermaid sebagai film yang tidak disarankan untuk ditonton sang buah hati.
"Lagu-lagunya menarik, tetapi jangan mengorbankan suaramu untuk seorang pria," kata bintang film Begin Again tersebut.
Beberapa judul film yang kemudian disarankan olehnya, yakni Frozen, Moana, dan Finding Dory (sekuel Finding Nemo). "Finding Dory adalah yang paling difavoritkan di rumah. Frozen adalah film hebat, Moana tidak masalah," ungkapnya.
Saat ini Keira tengah disibukkan dengan promo film The Nutracker and the Four Realms besutan Disney. Film tersebut rencananya dirilis di bioskop Amerika pada 2 November mendatang.
Dikira Natalie Portman
Sementara itu, pada acara The Late Late Show, Keira mengaku sering disangka sebagai bintang pop lain ketika berada di tempat umum karena kemiripan wajahnya dengan bintang tersebut. Ia pernah disapa orang asing dengan nama lain ketika berada di bandara, taman, atau toko.
Ia pernah dikira sebagai Natalie Portman, Kate Winslet, Rachel Weisz, bahkan disapa sebagai Britney Spears.
Di antara para bintang tersebut, Keira paling sering dikira Natalie Portman. Apalagi keduanya pernah bermain bersama di film Star Wars-The Phantom Menace (1999). Keira berperan sebagai Sabe, pengawal Ratu Padme Amidala, yang diperankan Natalie. Dalam film itu, Sabe kadang berpura-pura menjadi Ratu Padme ketika sang ratu tidak ingin bertemu dengan orang yang akan menemuinya, atau karena alasan keamanan. Kedua aktris ini memang mirip.
"Aku pernah dikejar-kejar orang di bandara, dikira Natalie Portman. Maksudku, aku sering disamakan dengan Natalie Portman. Aku syuting Star Wars dengan dia dan punya banyak foto bersamanya," ungkap Keira.
Di kesempatan lain, saat berada di taman, Keira dikejar-kejar penggemar Kate Winslet. "Aku pernah dikejar-kejar di taman sebagai Kate Winslet," ujarnya.
Kate ialah aktris keturunan Inggris yang berusia 10 tahun lebih tua dari Keira. Mereka pernah beradu akting dalam film Collateral Beauty (2016) garapan David Frankel.
Saat ia dikira sebagai Rachel Weisz, aktris yang juga berdarah Inggris dan istri aktor Daniel Craig, Keira didatangi beberapa orang yang menitip salam untuk Daniel. "Mereka pikir aku Rachel Weisz," ujarnya. (Medcom.id/H-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved