Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

M Al Khadziq Kopi Temanggung Bikin Ketagihan

(Tos/H-3)
02/10/2018 05:15
M Al Khadziq Kopi Temanggung Bikin Ketagihan
(MI/Tosiani )

BUPATI Temanggung M Al Khadziq mengaku ketagihan kopi sejak pulang kampung satu tahun terakhir. Ia yang semula bukan penikmat kopi, sekarang bisa menghabiskan empat hingga lima cangkir kopi per hari.

Hal itu diungkapkan pria yang akrab disapa Hadik ini di sela Festival Kopi Temanggung ke-4 di Gedung Pemuda, Senin (1/10) Siang. Saat itu, Hadik berkesempatan mencicipi secangkir seduhan kopi arabika fullwash.

"Arabika fullwash Temanggung ini rasanya soft, saya nikmati kopi tanpa gula," sebut laki-laki kelahiran Temanggung, 30 Desember 1967 itu.

Alumnus Jurusan Filsafat IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta itu mengisahkan dahulu selama tinggal di Tangerang, Banten, ia hampir tidak pernah minum kopi. Semua berubah setelah ia berkenalan dengan kopi Temanggung, saat menyosialisasikan dirinya sebagai bakal calon bupati (bacabup), tahun lalu.

"Waktu itu di Desa Karang Seneng, Kecamatan Gemawang. Di sana saya melihat ada penduduk yang sedang menyangrai kopi secara tradisional, lalu saya menjajalnya minum satu cangkir, ternyata enak," ujar Hadik.

Pulang dari sana, Hadik langsung membeli satu kilogram kopi robusta Gemawang. Setelah menjadi bupati dan resmi pulang kampung, pria asal Desa Greges, Kecamatan Tembarak itu makin ketagihan kopi. "Robusta maupun arabika, saya suka. Saya fanatik kopi Temanggung karena cita rasanya memang khas," ujar Hadik.

Saking fanatiknya dengan kopi Temanggung, Hadik sampai mencanangkan hari Jumat sebagai 'Hari Minum Kopi'. Di hari itu, setiap instansi di Temanggung, wajib minum kopi Temanggung. (Tos/H-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya