Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota.
PEGIAT kuliner Manpalagupta Sitorus, 39, memprediksi arah diplomasi
kuliner Indonesia. Menurutnya, gerakan yang sedang terjadi ialah
diplomasi berbasis makanan yang semula bobotnya berbentuk culinary diplomacy dengan platform-platform kenegaraan.
"Bentuknya jamuan yang mulai diimbangi dengan kegiatan-kegiatan bersifat gastronomy diplomacy, digerakan oleh pelaku-pelaku riil di industri kuliner. Baik melalui festival, pop up, atau buku," katanya kepada Media Indonesia, beberapa waktu lalu.
Ia juga memberikan masukan agar promosi kuliner Indonesia tidak lagi berada dalam tataran teori atau strategi, tetapi sudah harus
masuk ke tataran taktikal dan siap implementasi.
Menurutnya, taktik berkesinambungan juga diperlukan dan sudah seharusnya meninggalkan yang sifatnya seremonial dan ad hoc.
Menurutnya, jumlah festival kuliner yang diiikuti Indonesia setiap tahun sangat banyak. Sayangnya, sampai saat ini belum ada yang berhasil membuat makanan Indonesia menjadi top of mind. Hal itu, antara lain karena festival yang diikuti tidak disertai dengan aktivitas lain yang dapat menunjang festival itu sendiri.
Taktik lain yang bisa dilakukan agar makanan Indonesia menjadi top of mind ialah dengan membangun cultural center berkonten dan kuratorial menarik. "Inisiatif ini akan menjadi alat strategis untuk promosi. Tidak hanya masakan, namun juga budaya dan sektor kreatif Indonesia lainnya," tambahnya.
Pemilik es krim Eskimomo itu juga mengatakan, terhambatnya promosi kuliner Tanah Air, antara lain karena beragamnya masakan Indonesia. Akibatnya, sulit untuk memilih masakan mana yang pantas dijadikan ikon promosi Indonesia secara keseluruhan.
"Harus ada satu konsesus dan konsistensi agar kita dapat mengatasi tantangan ini. Bekraf (Badan Ekonomi Kreatif Indonesia) sebagai pihak yang diberi wewenang untuk merumuskan, telah menjatuhkan pilihan pada soto. Terlepas dari pro dan kontra, lagi-lagi yang dibutuhkan adalah konsistensi dan dukungan semua pihak," ujarnya.
Gupta mengingatkan bahwa ikon masakan Indonesia itu juga berfungsi sebagai jembatan bagi masakan lainnya yang akan dipromosikan.
Menembus mancanegara
Yang menjadi penghambat promosi masakan Indonesia di mancanegara, katanya, ialah sulitnya mendapatkan bahan baku bumbu autentik.
Ia mengakui kini mulai banyak bermunculan restoran yang menyajikan masakan Indonesia di mancanegara. Menurut Gupta, Indonesia seharusnya menggandeng restoran-restoran tersebut dan diberi dukungan sehingga
promosi masakan Indonesia bisa berkelanjutan.
Akibat sulitnya mendapatkan bahan baku autentik, sering kali masakan
Indonesia di mancanegara kehilangan cita rasa dan tidak punya rasa
autentik yang menjadi ciri khas Indonesia.
Insentif dan kemudahan, tambahnya, sebaiknya diberikan kepada para pelaku usaha di sektor ini. Mulai produsen bumbu di dalam negeri yang mengekspor produknya maupun importir dan restoran di mancanegara.
Dengan demikian, bumbu autentik Indonesia bisa lebih mudah diakses dari sisi ketersediaan maupun harga sehingga masakan Indonesia di
mancanegara juga bisa lebih kompetitif. (H-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved