Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota.
DAVID Foster sukses menghipnosis ribuan pencinta musik yang memadati Convention Hall De Tjolomadoe, bekas pabrik gula di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, tadi malam.
Konser dibuka dengan karya instrumental Winter Games dari album The Symphony Sessions. Irama rancak yang keluar dari permainan piano David membangkitkan gairah dan kegembiraan para penonton.
Kemudian, disusul penampilan Yuri Yunita yang membawakan lagu Cinta dan Rahasia serta Through the Fire. Dua lagu bernuansa romantis itu sukses membuat penonton hanyut dalam suasana romantis.
Konser bertajuk Hitman David Foster and Friends di De Tjolomadoe ini merupakan tur konser kedua komposer kawakan asal Kanada itu di 2018.
Peraih 16 Grammy Awards tersebut sebelumnya menggelar konser di Dyandra Convention Center, Surabaya, Jawa Timur.
Seperti halnya konser di Surabaya, pada konser di gedung bersejarah yang dibangun pada 1861 itu David juga menggandeng Brian McKnight, Anggun C Sasmi, Sandhy Sondoro, dan Dira Sugandi.
Ini bukan konser pertama David di Indonesia, karena tahun lalu ia memuaskan dahaga penggemarnya di Yogyakarta. Namun, ini merupakan penampilan pertamanya di venue sarat sejarah.
"Ini kesempatan luar biasa. Kami dapat tampil di tempat yang penuh sejarah seperti ini," kata David menjelang konser. Apalagi, lanjutnya, dia satu panggung dengan Anggun, Sandhy Sondoro, Dira Sugandi, dan Yura Yunita. Empat penyanyi yang disebutnya membuat bangga Indonesia.
"Saya suka Indonesia karena di sini banyak yang suka musik. I love Indonesia," puji produsen musik yang telah banyak mengorbitkan musisi terkenal di dunia itu.
Konser berdurasi 2,5 jam itu menandai selesainya tahap pertama revitalisasi bekas Pabrik Gula (PG) Colomadu oleh konsorsium BUMN, sekaligus dibukanya kembali bekas produsen gula terbesar di Asia Tenggara yang ditutup pada 1998 itu.
Hanya saja, pabrik yang mencapai kejayaan pada 1928 itu tidak lagi difungsikan sebagai pabrik gula. Kawasan seluas 6,4 hektare yang kini bernama De Tjolomadoe tersebut menjelma menjadi pusat kebudayaan, convention hall, museum pabrik gula, sekaligus area komersial.
Perhatian internasional
Menteri BUMN Rini Soemarno dalam sambutannya menyatakan, revitalisasi yang dimulai akhir April 2017 itu bagian dari program BUMN Hadir untuk Negeri. Ia berharap De Tjolomadoe dapat menjadi pengembangan budaya di Jawa Tengah, khususnya Karanganyar dan sekitarnya.
Rini juga optimistis dengan wajah barunya De Tjolomadoe akan menjadi tempat penyelenggaraan event-event besar, termasuk konser berkelas dunia. Dengan demikian, dapat menarik minat wisatawan mancanegara untuk berkunjung. "Konser David Poster akan membuat ini menjadi perhatian internasional," kata Rini.
Direktur Perencanaan dan Pengembangan PT Pembangunan Perumahan Tbk atau PT PP, Lukman Hidayat, berharap konser David Foster and Friends dapat mengangkat kembali nama eks PG Colomadu. Tidak hanya di tataran nasional, tetapi juga internasional. "Kami ingin membuka mata dunia, bahwa ada tempat pertunjukkan bersejarah dan berskala internasional di Karanganyar," katanya. (H-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved