Headline

Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.

Penuhi Informasi Generasi Z

Iis Zatnika /H-2
12/11/2017 06:31
Penuhi Informasi Generasi Z
(MI/Sumaryanto Bronto)

BELAKANGAN kita sering mendengar istilah generasi Y atau generasi milenial. Mereka disebut demikian karena terlahir menjelang milenium kedua atau pada 1980 hingga 1997. Namun, di saat belum selesai membahas generasi Y, generasi Z ikut muncul. Badan Statistik Kanada mencatat generasi Z lahir pada 1993-an hingga 2011, atau mereka yang saat ini telah berusia 18 tahun.

Vokalis band Nidji, Giring Ganesha, ialah salah satu musisi Tanah Air yang mengamati perkembangan generasi Z. Karena itu, ia mengulas fenomena tersebut dalam diskusi bertajuk How to Attract Gen Z?

Menurut Giring, generasi Z lebih senang mengikuti tren terbaru, menyukai kebebasan, senang mencari pengalaman baru, dan gemar menjadi bagian dari komunitas yang selalu ingin ada (eksis) untuk masyarakat sekitar.

Melihat hal demikian, Giring merasa perlu memfokuskan perhatian portal informasi daring yang dikelolanya, Kincir.com, pada generasi Z. Apalagi ia juga melihat ketercukupan kebutuhan informasi generasi Z saat ini belum terpenuhi.

"Dari data yang kita dapat, 83% dari pembacanya adalah anak muda berusia 15-24 tahun sehingga kami memutuskan untuk memfokuskan konten-kontennya untuk range (jarak) usia ini. Kebetulan saat ini belum ada media yang benar-benar memfokuskan kontennya untuk Generasi Z," jelas Giring terkait dengan upaya ia memenuhi kebutuhan informasi bagi generasi Z.

Selain itu, ujarnya, generasi Z cenderung tertarik pada budaya pop (pop culture). Kecenderungan tersebut ia anggap benar dan sudah seharusnya menjadi haluan anak muda dalam berkarya.

"Anak muda itu tugasnya apa sih kalau bukan senang-senang? Kecuali kalau mereka sudah menikah, ceritanya pasti lain lagi. Akan tetapi, sebelum itu tugasnya adalah senang-senang. Senang-senangnya pakai apa? Ya pakai pop culture," kata dia.

Karena alasan itu pula ia kemudian membuat tagline portal bagi generasi Z itu menjadi 'We are young'. Dengan mengusung tagline itu, Giring mencoba menghadirkan kanal dengan tampilan visual yang lebih edukatif dan menyenangkan. Sementara itu, konten dalam kanal yang disediakannya mengulas berbagai macam hal seperti busana, gaya hidup, teknologi, dan selebritas, yang terbagi dalam lima kanal.

Penerus bangsa

Giring memperkirakan generasi Z akan menjadi penerus bangsa dalam lima sampai 10 tahun mendatang. Oleh karena itu, ujarnya, ia tidak hanya menginginkan media yang mampu memberikan konten tepercaya dan dapat dipertanggungjawabkan bagi mereka.

Ia juga ingin mengedukasi dengan cara yang menyenangkan, penuh warna dengan visual yang menarik dan interaktif bagi mereka. "Dengan begitu, mereka (pembaca) dapat menyuarakan pendapat," kata dia. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya