Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
PEMERINTAH Kerajaan Arab Saudi akan memugar gunung di Mina untuk meningkatkan pelayanan kepada jemaah haji Indonesia.
Hal itu terungkap ketika Bidang Masyair Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mengundang Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi untuk membahas rencana peningkatan kualitas manasik dan layanan di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzdna) di Kantor Kementerian Haji Cabang Awaly, Mekah, Senin (19/8) waktu setempat.
"Arab Saudi salah satunya me-rencanakan akan ada pemugaran gunung di Mina yang berdekatan dengan Mina Jadid sehingga bisa digunakan untuk Indonesia," kata Ketua PPIH Arab Saudi Endang Djumali di Mekah, kemarin.
Selain itu, lanjut Endang, Saudi juga akan memberikan tempat yang biasa dipakai negara-negara Afrika agar secara khusus dapat digunakan jemaah Indonesia.
Hadir mewakili Misi Haji Indonesia, Kepala Bidang Perlindungan Jemaah dan Satuan Operasional Armuzdna Jaetul Muchlis, Kabid Transportasi Asep Subhana, dan tim Bidang Ibadah Daker Mekah.
Dari pihak Saudi, hadir Penasihat Khusus Bidang Masyair Syekh Muhamad Mihrab Jam, anggota Penasihat Bidang Masyair Syekh Dr Muhyi Zakaria Bukhori dan anggota Syekh Hani Ali Qurban.
Menurut Endang, Kementerian Haji dan Umrah Saudi juga akan menggelar workshop bersama penyusunan fatwa manasik. Workshop rencananya diikuti para syekh Saudi, Kementerian Agama dan Majelis Ulama Indonesia, serta stakeholder lain yang relevan dalam upaya peningkatan kualitas manasik haji.
"Rencana ini akan dimulai langsung setelah musim haji berakhir, yakni Oktober atau November," kata Endang.
Dia menambahkan pihak Saudi juga memberikan penawaran tambahan kuota haji Indonesia hingga mencapai 250 ribu. Namun, itu baru akan direalisasikan setelah perbaikan dan penambah-an ruang bagi jemaah haji di Mina. "Mewakili pemerintah, Menag mengikhtiarkan perbaikan di Mina sejak lima tahun terakhir. Semoga ini bisa segera direalisasikan," kata Endang lagi.
Di sisi lain, pemerintah Indonesia berharap fasilitas Eyab (jalur khusus/jalur cepat kepulangan) untuk jemaah haji Indonesia pada tahun depan bisa diperluas hingga separuh jemaah haji. Hal itu sebagai representasi dari beberapa embarkasi. (X-4)
KEMENTERIAN Agama menggelar rapat kerja nasional evaluasi penyelenggaraan ibadah haji 1440H/2019 M, di Jakarta, 8 - 10 Oktober
Ketiga jemaah haji itu diperbolehkan pulang atas rekomendasi Medif (Medical Informatian Form) dan dinilai layak terbang
KEBERHASILAN sistem penempatan jemaah haji yang diterapkan pada penyelenggaraan haji 2019 menjadi alasan pemerintah untuk mempertahankan sistem tersebut pada penyelenggaraan haji
“Kemenag akan melakukan pertemuan dengan kementerian terkait, seperti kemenlu, kemenaker, kementerian pariwisata, imigrasi, untuk membuat regulasi."
Jemaah haji Indonesia yang terakhir mendapatkan Eyab, sesuai data Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) adalah embarkasi SUB (Surabaya) 84, SUB 85 serta Jakarta (JKG) 65.
Jemaah haji kloter 15 Embarkasi Balikpapan (BPN-15) menjadi yang terakhir kembali ke Tanah Air.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved