Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Pemerintah Saudi segera Renovasi Mina

Sitria Hamid dari Arab Saudi
19/8/2019 22:10
Pemerintah Saudi segera Renovasi Mina
Jutaan umat Islam mulai kembali dari Mina ke Mekah.(MI/SITRIA HAMID)

BIDANG Masyair Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mengundang Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi untuk membahas rencana peningkatan kualitas manasik dan layanan di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzdna), di Kantor Kementerian Haji Cabang Awaly, Makkah, pada Senin (19/8).

Sebelumnya, Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin, telah beberapa kali meminta agar Saudi mempercepat renovasi Mina saat bertemu Menteri Haji dan Umrah Saudi, Muhammad bin Saleh Banten (11/8).

Ketua PPIH Arab Saudi Endang Djumali menyampaikan hal itu, di Makkah, Senin (19/8).

"Arab Saudi salah satunya merencanakan akan ada pemugaran gunung di Mina yang berdekatan dengan Mina Jadid sehingga bisa digunakan untuk Indonesia," kata Endang seperti dilaporkan wartawan Media Indonesia, Sitria Hamid, dari Makkah.

Selain itu, lanjut Endang, Saudi juga akan memberikan tempat yang biasa dipakai negara-negara Afrika agar secara khusus dapat digunakan jemaah haji Indonesia.

Hadir mewakili Misi Haji Indonesia, Kepala Bidang Perlindungan Jemaah dan Satuan Operasional Armuzdna Jaetul Muchlis, Kabid Transportasi Asep Subhana, dan tim Bidang Ibadah Daker Mekah.

Dari pihak Saudi, hadir Penasihat Khusus Bidang Masyair, Syeikh Muhamad Mihrab Jam, Anggota Penasihat Bidang Masyair, Syeikh Dr Muhyi Zakaria Bukhori, dan anggota Syeikh Hani Ali Qurban.

Menurut Endang, Kementerian Haji dan Umrah juga akan menggelar workshop bersama penyusunan fatwa manasik. Workshop ini rencananya akan diikuti oleh para Syeikh Saudi, Kementerian Agama, Majelis Ulama Indonesia, serta stakeholder lainnya yang relevan dalam upaya peningkatan kualitas manasik haji.


Baca juga: Kemenag Ingin Jalur Kepulangan Khusus Jamaah Indonesia Diperluas


"Rencana ini akan dimulai langsung setelah musim haji berakhir, yaitu bulan Oktober atau November," kata Endang.

Dia menyebutkan, bahwa hal tersebut sejalan dengan arahan Menag Lukman Hakim Saifuddin untuk mencanangkan peningkatan kualitas manasik jemaah pada penyelenggaraan haji 1441H.

Endang menambahkan, bahwa pihak Saudi juga memberikan penawaran tambahan kuota haji Indonesia hingga mencapai 250 ribu. Namun, itu baru akan direalisasikan setelah perbaikan dan penambahan ruang bagi jemaah haji di Mina.

"Mewakili Pemerintah, Menag mengikhtiarkan perbaikan di Mina sejak lima tahun terakhir. Semoga ini bisa segera direalisasikan," kata Endang lagi.

Enam kali menjadi Amirul Hajj, Menag Lukman terus menyuarakan perbaikan fasilitas di Mina. Terbaru, aspirasi itu disampaikan Menag saat bertemu Gubernur Mekah yang juga penasihat raja, Rais Lajnah Markaziyah (Ketua Komite Haji Pusat) dan Wakil/Naib Lajnat al-Hajj al-Ulya (Wakil Ketua Komite Tertinggi Penyelenggaraan Haji).

Pertemuan yang berlangsung 11 Zulhijjah 1440H atau 12 Agustus 2019 itu merupakan kali pertama terjadi antara Menag dengan Gubernur Makkah.

Amirul Hajj meminta penambahan daya tampung tenda-tenda dan toilet di Mina bagi jemaah Indonesia. Usulannya, dengan meningkatkan bangunan tenda dan toilet.

Dalam pertemua itu, Gubernur Makkah merespons positif usulan Menag. Menurut dia, saat ini sudah dibentuk Lembaga atau Dewan Khusus proyek Mina dan Arafah. Dewan ini diketuai langsung oleh Putra Mahkota, Pangeran Muhammad bin Salman.

Usulan yang sama disampaikan Menag saat bertemu Menteri Haji dan Umrah Muhammad bin Salih Banten, 10 Zulhijjah 1440H. Dalam pertemuan tersebut, Menag juga menekankan semakin mendesaknya kebutuhan memperbanyak daya tampung kapasitas tenda-tenda dan toilet di Mina. Menag berharap tenda dan toilet di Mina dapat dibangun bertingkat.

Menteri Haji dan Umrah berjanji akan memperhatikan usulan Indonesia. Menurut Mohammad bin Salih Banten, Pemerintah Arab Saudi benar-benar menaruh perhatian serius kepada Indonesia karena jumlah jemaah hajinya terbesar di dunia. (OL-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya