Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
JEMAAH haji Indonesia dilarang memasang jaring di koper bagasi. Sebab jaring itu akan mempersulit proses penimbangan dan pengiriman koper ke bandara. Namun hingga saat ini imbauan itu tidak sepenuhnya dilakukan oleh jemaah haji. Masih banyak koper yang menggunakan jaring.
"Kami sudah dikasih tahu tidak boleh memakai jaring sejak manasik di Indonesia," kata Raymond Fauziah, jemaah haji asal embarkasi Padang di Mekkah, Kamis (15/8).
Menurut dia, koper-koper berjaring ini ditemui di kloter Padang 1 (PDG) yang akan pulang pada Sabtu (17/8). Berdasarkan aturannya, koper harus disiapkan 48 jam sebelum keberangkatan jemaah. Berat koper tidak boleh lebih dari 32 kg dan tidak boleh diikat jaring.
Raymond mengatakan, bahwa pihak penimbang dan kurir enggan mengurus koper yang berjaring karena mereka juga sudah diperingatkan pihak maskapai. Karena itulah, jemaah yang memasang jaring di kopernya, harus menggunting jaring-jaring yang telah mereka pasang sendiri.
Pihak maskapai mengatakan, larangan memakai jaring adalah perintah dari pihak Arab Saudi dalam kesepakatan dengan pemerintah Indonesia di Jeddah. Bahkan, Saudi juga meminta agar koper tidak ada gantungan penanda apapun. Alasannya, koper berjaring bisa tersangkut dalam mesin pemindai X-ray.
Namun, Kepala Rombongan Kloter Padang Rasoki Lubis mengatakan jemaah memasang jaring, karena khawatir tasnya jebol. Mengingat, beberapa koper sudah mengalami kerusakan di bagian handlenya.
Jemaah asal Padang lainnya, Iang Suhatman, mengatakan takut kopernya jebol karena penanganan koper oleh kurir. Namun petugas maskapai yang ikut mendampingi penimbangan menjamin koper mereka tidak akan jebol karena dimensi koper telah disesuaikan dengan berat maksimal yakni 32 kg.
baca juga: Jemaah Haji Dilarang Membawa Air Zam Zam dalam Koper
"Selama dimensinya tepat, maka tas aman," kata petugas yang enggan disebut namanya.
Dia juga mengingatkan agar jemaah patuh pada beban maksimal koper. Jika melebihi beban, maka harus dikurangi isinya di hotel. Pihak maskapai tidak menyediakan tambahan biaya bagi koper kelebihan beban. Selain itu jemaah juga dilarang membawa air zamzam sendiri. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved