Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Tugas Pembimbing Ibadah tidak Ada Dukanya

Sitria Hamid, laporan dari Arab Saudi
25/7/2019 07:20
Tugas Pembimbing Ibadah tidak Ada Dukanya
PARA JEMAAH HAJI MIQOT DI BIR ALI:(Siswantini Suryandari )

"SEPATU saya mana, tadi saya taruh di sini? Kalau saya pakai punya orang lain, saya takut dosa," teriak seorang ibu jemaah haji dari embarkasi Medan (MES), seusai melaksanakan salat sunat tahiyatul masjid dan sunat ihram, di Masjid Bir Ali, Rabu (24/7). Matanya mulai berkaca-kaca dan khawatir ditinggal rombongannya. Melihat hal itu, Hj Eroh Bahiroh, 52 tahun,pembimbing ibadah, yang telah bertugas di Sektor Bir Ali sejak awal pemberangkatan jemaah haji dari Madinah ke Mekah, pada 14 Juli, mendatanginya.

Dia menawarkan sandal sebagai pengganti sepatu, untuk sementara. Setidaknya pagi itu ada dua peristiwa yang sama yang dihadapi Hj Eroh. Kembali dia menenangkan kedua jemaah tersebut.

Matahari cukup menyengat dengan 43 derajat Celsius. Namun, Hj Eroh tak segan terus memperhatikan rombongannya dan tak bosan mengingatkan agar jemaahnya menyiapkan diri sebelum berangkat ke Mekah dari Madinah. Termasuk mengingatkan untuk melaksanakan salat sunah.

"Ketika jemaah perempuan datang, saya ingatkan wudu, salat sunah tahiyatul masjid, karena ini Masjid Bir Ali tempat miqat (niat ihram untuk umroh dan puncak haji). Salat sunah ihram, lalu diniatkan. Niat mau sendiri atau di bus terserah niat, setelah niat semua jemaah diingatkan jangan pakai make up, wangi-wangian," kata Ibu Eroh, yang seharihari bertugas di Kanwil Kemenag Banten.

Menurut Ibu Eroh, niat itu wajib. Dan bila ada jemaah yang tidak niat, tidak sah umrohnya. Karena itulah setiap ada jemaah yang datang dalam jumlah ratusan bahkan ribuan, setiap hari selama pemberangkatan dari Madinah ke Mekah, dia selalu mengupayakan membimbingnya. Terutama, kepada para lansia yang tidak bisa melafalkan niat secara fasih. Hj Eroh juga melakukan bimbingan ibadah untuk jemaah haji yang sakit. Kemarin, ketika ada ambulans datang, dia dengan sigap langsung masuk ke dalam ambulans, membantu untuk membaca niat.

Sekretaris Sektor Bir Ali Basnang Said mengatakan kemarin (24/7) datang 20 kloter, yang berarti sebanyak 160 dari 240 kloter jemaah haji yang sudah diberangkatkan ke Mekah.

"Tadinya kita perkirakan sekitar 15 sampai 20 menit, tapi tidak bisa karena beberapa jemaah sudah berusia lanjut dan harus dipapah petugas dari bus lalu diambilkan kursi roda menuju Masjid Bir Ali." (Tia/H-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya