Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
JEMAAH haji Indonesia Gelombang I di Madinah akan mulai diberangkatkan ke Mekah pada 14 Juli 2019. Oleh karena itu, pengecekan kelengkapan dokumen jemaah haji akan dilakukan mulai Kamis (11/7) hari ini.
"Insya Allah, 14 Juli mendatang (mulai berangkat ke Makkah). Ada tiga kloter yang diberangkatkan. SUB (Surabaya) 1 BTH (Batam) 1 dan 2," ujar Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah, Akhmad Jauhari di Kantor Urusan Haji, Madinah, Kamis (11/7).
Baca juga: Bani Hasan Jemaah Tertua Kendari Ingin Segera Berangkat Haji
Menurut Akhmad, untuk pemberangkatan tersebut sudah ada tahapannya yakni, setelah jemaah menyelesaikan rangkaian kegiatan di Madinah, seperti salat Arbain 40 waktu di Masjid Nabawi dan ziarah, sebagai bagian dari pelayanan yang diberikan oleh pemerintah.
Selanjutnya, kata dia, persiapan kelengkapan dokumen. Selama di Saudi, kata dia, dokumen disimpan Muasassah. Pada H-3 (11 Juli 2019) harus dilakukan pengecekan dokumen agar seluruh jemaah di SUB 1 dan BTH 1 dan 2 sudah lengkap dan dikelompokkan sesuai rombongan.
Pengecekan dokumen dilakukan oleh Muasssah dan Kementerian Haji. Sebab, lanjutnya, jika dokumen tidak siap, jemaah tidak bisa diberangkatkan. "Di kantor Muasassah disiapkan tempat khusus. Pengecekan dilakukan oleh ketua kloter," katanya lagi.
Akhmad menyebutkan, bahwa untuk urusan transportasi, pihaknya sudah berkoordinasi dengan naqabah (asosiasi transportasi) untuk pelayanan transportasi antarkota.
"Selain dengan naqabah juga upgrade layanan. Sesuai ketentuan Kemenag. Sudah koordinasi untuk tanggal 14, 15 dan 16 untuk jumlah bus, ada tiga kloter, setiap kloter 10 bus." jelasnya.
Baca juga: Jemaah Haji Kalsel-Kalteng Dibagi 19 Kloter
Ia menegaskan kembali, bahwa untuk pemberangkatan jemaah haji Madinah ke Makah persiapan harus lengkap, mulai dari pengecekan dokumen H-3.
''Kita selalu koordinasi dengan Daker bandara dan Makkah. Ketika akan berangkatkan dari Madinah ke Makkah ada koordinasi dengan Daker Makkah. Sehingga ada persiapan penyambutan," pungkasnya. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved