Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

28/4/2021 05:29

753 Orang Tewas dalam 85 Hari Kudeta Militer di Myanmar

Pengunjuk rasa memadati kawasan Sanchaung saat aksi menentang kudeta militer di Yangon, Myanmar, Selasa (27/4). Asosiasi Pendamping untuk Tahanan Politik (AAPP) melaporkan total 753 orang yang tewas dalam demonstrasi menentang kudeta militer di Myanmar selama 1 Februari-25 April 2021. Kelompok masyarakat sipil tersebut mengungkapkan tambahan dua orang yang tewas pada Minggu dan didokumentasikan pada Senin (27/4). Dalam laporannya pada Senin dini hari, AAPP menyampaikan, 3.441 orang kini ditahan, di mana 79 orang di antaranya dijatuhi hukuman. semenata itu mantan presiden AS, Barack Obama mendesak semua negara di dunia untuk melawan junta militer Myanmar, menurutnya, negara-negara tetangga Myanmar juga harus mengakui bahwa rezim pembunuh yang ditolak rakyat hanya akan membawa ketidakstabilan lebih besar, memicu krisis kemanusiaan, dan risiko negara gagal. Obama mendesak masyarakat Myanmar yang mencari masa depan demokratis terus menjalin solidaritas antarkelompok etnis serta agama. AFP/Bro

Baca Juga
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik