Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

15/8/2020 09:14

Sidang Tahunan dan Pidato Kenegaraan Presiden dengan Protokol Kes

SIDANG tahunan MPR, sidang bersama DPR dan DPD, serta pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo tahun ini, Jumat (14/8), sangat berbeda dari acara di tahun-tahun sebelumnya. Di tengah pandemi covid-19, para anggota MPR yang terdiri atas anggota DPR dan DPD dibatasi jumlahnya hingga kurang dari 50%.

Begitu juga dengan tamu undangan, dari seluruh menteri dan pimpinan lembaga negara, mantan presiden dan wakil presiden, ketua umum dan elite parpol, tokoh-tokoh masyarakat, hingga para duta besar negara-negara sahabat. Kehadiran secara fisik mereka pun dibatasi. Sisanya hadir secara virtual demi memenuhi syarat physical distancing protokol kesehatan.

Berbeda juga dengan penampilan Presiden Joko Widodo meski dalam setiap kesempatan ini dia selalu mengenakan pakaian adat yang berbeda setiap tahunnya. Kali ini Presiden tampil mengenakan baju adat Kabupaten Sabu, Nusa Tenggara Timur (NTT). Baju yang dikenakan Jokowi berwarna dasar hitam dengan selendang bercorak emas menyilang di bagian depan badan melewati kedua bahunya dan menjuntai ke belakang. Meski Jokowi hadir dalam acara politik kenegaraan sebagai kepala tertinggi negara dan kepala pemerintahan, penampilan khas
keindonesiaan serta gestur yang ketimurannya menegaskan bahwa Presiden hadir mewakili rakyat Indonesia.

Pun dalam pidatonya di depan para wakil rakyat dan pimpinan lembaga negara yang disiarkan langsung dan ditonton jutaan rakyat Indonesia, Presiden Jokowi dengan rendah hati mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang berjuang untuk penanganan pandemi korona, dari dokter, perawat, petugas rumah sakit, klinik kesehatan, petugas keamanan baik Polri maupun TNI, hingga para sukarelawan. Presiden pun
memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada 22 tenaga kesehatan yang gugur saat menangani pasien covid-19 dengan memberikan bintang tanda jasa.

Presiden Jokowi juga menegaskan, meski tengah dilanda pandemi korona, bangsa Indonesia justru harus menjadikan ini sebagai momentum menuju kebangkitan; memanfaatkan krisis untuk melakukan lompatan besar menuju Indonesia maju.

Baca Juga