Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Pelangi di Kota Semarang

MI/RAMDANI
02/7/2017 00:01
Pelangi di Kota Semarang
(Suasana permukiman padat penduduk di Kampung Gunung Brintik, Semarang, Jawa Tengah yang disulap menjadi kampung yang seluruh bangunannya bercat warna-warni. Kampung ini dijuluki Kampung Pelangi. MI/RAMDANI)

SEKETIKA kampung di pusat kota itu menjadi perhatian media sosial dalam dan luar negeri. Dengan tagar #kampungpelangisemarang, ribuan foto dengan berbagai macam gaya dari ­berbagai sudut pengambilan diunggah pemilik akun Instagram, ­Facebook, Twitter, bahkan live streaming media sosial langsung dari lokasi. Kampung Gunung Brintik beberapa bulan lalu ialah kampung kumuh tak tertata, dengan tanaman liar dan tembok-tembok merah tak berplester.

Kampung yang terletak di pinggir kali Semarang itu sedikitnya memiliki 325 rumah yang mengikuti kontur tebing. Suasana kumuh itu berubah pada April 2017 menjadi Kampung Pelangi, Wonosari City. “Saya berharap Kampung Pelangi ini tidak sekadar indah luarnya. Kami ingin mengubah sebuah wilayah yang terlihat kumuh dan sebagian warga hidup di bawah garis kemiskinan, bisa menjadi perkampungan yang nyaman dihuni dan kesejahteraan menjadi lebih baik,” Ucap Arifin, Ketua RT 03/03, Randusar, Semarang Selatan.

Kampung ini bukan kali pertama yang dicat dengan warna-warni. Sebelumnya, sejumlah daerah menggunakan konsep tematik yang sama. Seperti Kampung Jodipan Malang, Kampung Kali Code Yogyakarta, Kampung Warna-warni Kalilo Banyuwangi, Kampung Warna-warni Teluk Seribu Balikpapan, dan Kampung Lubuklinggau Sumatra Selatan. Kini Kampung Pelangi menjadi destinasi wisata baru di Kota Semarang. Bahkan, pada libur Lebaran Idul Fitri 1438 H, tempat ini ramai dikunjungi wisatawan. Tidak hanya mereka yang pulang kampung ke Semarang, tapi juga sejumlah wisatawan yang sengaja mampir saat melintasi Kota Semarang sebelum melanjutkan perjalanan. (M-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya