Bangkitnya UMKM Tulang Punggung Perekonomian

Kemalangan tak bisa dihindari. Ratusan usaha mati karena pandemi. Negara menyatakan resesi, yaitu periode penurunan ekonomi sementara, yakni perdagangan dan aktivitas industri berkurang, umumnya ditandai dengan penurunan PDB dalam dua kuartal berturut-turut. Menteri Keuangan,Sri Mulyani Indrawati, menyatakan Kementerian Keuangan memproyeksi pertumbuhan ekonomi di kuartal III-2020 akan berada di kisaran -1% hingga -2,9%. Di kuartal II-2020, ekonomi Indonesia sudah minus 5,32%.

"Secara overall (2020) ekonomi kita akan minus 0,6% sampai minus 1,7%," ujar Sri Mulyani di Jakarta, Senin (19/10.

Untuk membangkitkan kembali roda perekonomian, pemerintah meluncurkan Bantuan Presiden untuk UMKM.

Bantuan Presiden untuk sektor UMKM tersebut bertujuan memberikan stimulus modal bagi para pelaku usaha mikro agar usaha dan bisnis terus berjalan di tengah pandemi dan membantu mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran.

Pemerintah mencatat realisasi program Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) mencapai 79,61%.

Pemerintah optimistis Program Bantuan Presiden (Banpres) untuk UMKM tahap satu dan dua dapat menjangkau 12 juta pelaku usaha mikro.

Kini jutaan UMKM penerima BPUM sebesar Rp2,4 juta sudah mulai menggeliat. Kembali bangkit, memutar roda perekonomian. Meskipun berat, itu harus dijalani. Pengusaha tidak boleh menyerah dengan situasi. Bagaimanapun kondisinya, pelaku usaha harus mampu menjadikan kesulitan sebagai peluang untuk terbang lebih tinggi.

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Triwinarno