Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Puluhan Kapal Asing akan Ditenggelamkan

17/3/2017 10:34
Puluhan Kapal Asing akan Ditenggelamkan
(ANTARA/Adeng Bustomi)

PEMERINTAH melalui Satuan Tugas 115 Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berencana menenggelamkan kembali kapal-kapal asing pencuri ikan. Jumlah kapal yang akan ditenggelamkan mencapai lebih dari 70 unit.

Hal itu diungkapkan Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya A Taufiqoerrochman ditemui di Kantor KKP, Jakarta, kemarin.

Menurutnya, penenggelaman kapal asing pencuri ikan semestinya dilakukan pada bulan ini. Namun, karena kesibukan menyambut Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud dan adanya Kon­ferensi Tingkat Tinggi Indian Ocean Rim Association (KTT IORA), rencana itu dimundurkan menjadi April 2017.

“Sekitar 70 kapal akan kita tenggelamkan. Sepertinya akan bertambah karena kemarin pun Koarmabar baru menangkap lagi kapal asing yang masuk,” ucap Taufiqoerrochman.

Dia mengatakan 70 kapal yang akan ditenggelamkan merupakan kapal yang sudah tidak bisa digugat lagi (in kracht van gewijsde). Kapal-kapal asing itu akan ditenggelamkan di berbagai lokasi secara bersamaan sesuai dengan tempat kapal ditangkap. “Ada di wilayah timur, tengah, dan barat. Tapi nanti akan dipusatkan terserah nanti arahan dari ketua satgas (Susi Pudjiastuti),” tukasnya.

Secara terpisah, Perum Perikanan Indonesia (Perindo) menyatakan siap menerima hibah kapal eks asing milik swasta Indonesia. Kapal-kapal itu bisa digunakan sebagai tempat penyimpanan di atas laut (floating storage) karena tidak adanya izin operasi dari KKP.

“Kalau dikasih, ya, mau asal semuanya sudah clear. Tapi menurut Bu Susi (Menteri Kelautan dan Perikanan) kan belum ada izin operasi. Jadi, tidak bisa untuk berlayar. Bisa untuk floating storage,” ucap Direktur Umum Perum Perindo Syahril Japarin di Jakarta, Kamis (16/3).

Namun, dia juga menginginkan kapal-kapal eks asing milik swasta yang sudah tidak digunakan lagi harus jelas administrasinya sebelum dihibahkan ke badan usaha milik negara (BUMN). Jangan sampai masih ada tunggakan pajak atau pungutan perpajakan lainnya yang belum dituntaskan pemilik kapal.

Masih terkait dengan bidang perikana­n, Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Minyak dan Gas Bumi Alimuddin Baso mengatakan pada tahun ini pemerintah akan membagikan 24 ribu kit konverter untuk nelayan yang tersebar di 17 kabupaten/kota. Sejak 2016 telah dibagikan paket kit konverter dan elpiji tabung 3 kg untuk nelayan yang memiliki mesin di bawah 5 gross tonnage (GT). (Jes/Tes/E-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ricky
Berita Lainnya