Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Industrialis Jepang Lain agar Ikuti TMC

14/3/2017 08:04
Industrialis Jepang Lain agar Ikuti TMC
(AP/Achmad Ibrahim)

Presiden Joko Widodo (Jo-kowi) berharap agar industrialis Jepang mengikuti jejak Toyota Motor Corporation (TMC) berinvestasi di Indonesia.

“Pak Jokowi minta agar investasi industri Jepang, bukan hanya Toyota, makin banyak di Indonesia,” kata Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Warih Andang Tjahjono usai mendampingi Presiden TMC Akio Toyoda bertemu Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, kemarin.

Menurut Warih, Presiden menyatakan pemerintah Indonesia akan mendukung agar kegiatan-kegiatan investasi di berbagai industri bisa terlak-sana dengan baik. Dalam kesempatan itu, imbuhnya, Presiden TMC juga berkomitmen terus mengembangkan industri di Indonesia.

Warih menambahkan, kunjungan Presiden TMC ke Istana merupakan kunjungan balasan setelah Presiden Jo-kowi menyambangi Toyota di Jepang pada 2015. “Jadi ini adalah laporan kepada Presiden mengenai komitmen Toyota Motor Corporation di Indonesia. Kita sampaikan beberapa hal mengenai investasi, mengenai ekspor dan peningkatan pengembangan SDM,” tuturnya.

Ia menyebutkan investasi TMC terutama di 2015 dan 2016 itu antara lain soal pembangunan pabrik baru dan pengenalan model baru. Mengenai ekspor produksi Toyota di Indonesia ke Australia, ia mengatakan, itu jadi salah salah satu peluang agar dapat bersaing di pasar global. “Kita akan terus bekerja sama dengan pemerintah dan seluruh stake holder agar produk-produk kita ini pertama harus match dengan customer requirement Australia,” ujarnya.

Sementara itu, Duta Besar Indonesia untuk Jepang Arifin Tasrif yang kemarin dilantik Presiden mengemukakan rencananya untuk menggencarkan pencitraan Indonesia di ‘Negeri Sakura’. “Banyak sosialisasi yang akan kita lakukan bersama dengan Kementerian Pariwisata supaya lebih intens lagi,” kata Arifin yang sebelumnya mengepalai BUMN pupuk. (Ant/E-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ricky
Berita Lainnya