Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Smelter Difokuskan di Timur

03/3/2017 08:54
Smelter Difokuskan di Timur
(ANTARA/Panji)

AGAR kontribusi sektor industri naik dari saat ini 18% menjadi 30% pada 2035, pemerintah terus menggeber industri penghiliran untuk memaksimalkan nilai tambah komoditas yang menjadi kekayaan Indonesia. “Salah satu industri yang masuk program hilirisasi ialah pengolahan berbasis mineral logam atau smelter,” kata Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kementerian Perindustrian I Gusti Suryawirawan dalam seminar di Makassar, kemarin.

Industri smelter merupakan industri yang padat energi dan padat modal. Industri itu juga dituntut mendekati lokasi bahan baku yang umumnya belum didukung infrastruktur memadai. Jadi, diperlukan dukungan pemerintah dan pemberian insentif mutlak untuk pertumbuhan industri. “Kami mencatat sekarang sudah ada 32 proyek smelter yang tumbuh dengan perkiraan nilai investasi US$18 miliar dan menyerap sekitar 28 ribu tenaga kerja,” lanjut Sur­yawurawan.

Kawasan Timur Indonesia juga fokus pada pembangunan industri berbasis smelter, khususnya berbasis bijih nikel dan stainless steel. Menurut R Sukhyar, Tenaga Ahli Kemenperin, Sulawesi itu jadi surganya. Sayangnya, dulu hanya dua penghasil nikel di Sulawesi, yaitu PT Antam dan PT Vale ( Inco), sehingga tidak kompetitif. “Sekarang semua berkembang. Kelebihan Sulawesi harus dijadikan gugus berbasis nikel, dengan pasokan, inovasi, dan skill, dengan membuat riset yang dekat dengan pusat industri itu sendiri. Jadi, ada resource base industri,” jelas Sukhyar.

Salah satu fokus pengembangan sekarang ialah Kawasan industri Morowali, Sulawesi Tengah, yang memiliki luas 2.000 ha. Kawasan itu ditargetkan menarik investasi US$6 miliar serta menyerap 20 ribu pekerja. (LN/E-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ricky
Berita Lainnya