Headline
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Meski indeks harga saham gabungan (IHSG) terkoreksi, aliran modal asing justru cukup besar. Head of Research and Chief Economist Mirae Asset Rully Arya Wisnubroto menjelaskan, pelemahan IHSG kemarin sejalan dengan perkiraan, seiring koreksi yang juga terjadi di bursa global.
Pada penutupan perdagangan Selasa (26/8), IHSG melemah 0,3% ke level 7.905,8. Namun demikian, terjadi arus masuk modal asing yang signifikan mencapai Rp2,4 triliun, dengan Rp1,8 triliun di antaranya tercatat di pasar reguler.
"Terjadi arus modal asing masuk cukup besar mencapai Rp2,4 triliun di seluruh pasar," ungkap Rully dalam keterangannya, Rabu (27/8).
Aliran dana asing tercatat banyak masuk ke saham-saham unggulan atau blue chip terutama ke Astra International Tbk (ASII), yang bergerak di bidang otomotif dan konglomerasi bisnis. Selain itu, investor asing juga memburu saham-saham BUMN perbankan dan telekomunikasi seperti Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), Telkom Indonesia Tbk (TLKM), serta Bank Mandiri Tbk (BMRI).
"Investor asing selama 11 hari berturut-turut mencatatkan net inflows secara akumulasi mencapai Rp12,5triliun, yang antara lain juga tertuju kepada saham-saham blue chip," kata Rully.
Pihaknya mencatat volume perdagangan harian tercatat 550 juta saham, jauh di atas rata-rata 292 juta, mencerminkan meningkatnya aktivitas meski cenderung bersifat distribusi.
Rully menjelaskan arus deras modal asing ini didorong oleh beberapa faktor, antara lain ekspektasi penurunan suku bunga Bank Sentral AS, The Fed pada September, peluang pelonggaran lanjutan suku bunga acuan Bank Indonesia atau BI rate.
Selain itu derasnya arus modal asing masuk juga dipengaruhi akan berlakunya tanggal efektif rebalancing Morgan Stanley Capital International (MSCI). (E-3)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Selasa, 26 Agustus 2925, dibuka menguat 14,01 poin atau 0,18% ke posisi 7.940,92.
PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) memproyeksikan indeks harga saham gabungan (IHSG) berpotensi menguat ke level 8.000 dalam sepekan mendatang.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Senin, 25 Agustus 2025, dibuka menguat 73,72 poin atau 0,94% ke posisi 7.932,57.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 21 Agustus 2025, dibuka melemah 39,99 poin atau 0,50% ke posisi 7.903,83.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Rabu 20 Agustus 2025, diprediksi bergerak mendatar. Sentimen utamanya akan berasal dari tingkat domestik.
Selama 2025, modal asing keluar bersih di pasar saham dan SBN masing-masing sebesar Rp2,63 triliun dan Rp0,59 triliun. Sedangkan modal asing masuk bersih di pasar SRBI sebesar Rp5,84 triliun.
LPEM UI Usulkan BI perlu kembali menaikkan suku bunga acuan pada Oktober 2022 ini, sebagai langkah preventif mengantisipasi potensi aliran modal keluar akibat kenaikan suku bunga The Fed
Rinciannya, dana tersebut keluar dari pasar keuangan Indonesia melalui pasar Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp6,87 triliun dan melalui pasar saham senilai Rp1,69 triliun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved