Headline

Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.

Meski IHSG Terkoreksi, Modal Asing Justru Deras Masuk Capai Rp2,4 T

Insi Nantika Jelita
27/8/2025 10:12
Meski IHSG Terkoreksi, Modal Asing Justru Deras Masuk Capai Rp2,4 T
Ilustrasi(Antara)

Meski indeks harga saham gabungan (IHSG) terkoreksi, aliran modal asing justru cukup besar. Head of Research and Chief Economist Mirae Asset Rully Arya Wisnubroto menjelaskan, pelemahan IHSG kemarin sejalan dengan perkiraan, seiring koreksi yang juga terjadi di bursa global. 

Pada penutupan perdagangan Selasa (26/8), IHSG melemah 0,3% ke level 7.905,8. Namun demikian, terjadi arus masuk modal asing yang signifikan mencapai Rp2,4 triliun, dengan Rp1,8 triliun di antaranya tercatat di pasar reguler.

"Terjadi arus modal asing masuk cukup besar mencapai Rp2,4 triliun di seluruh pasar," ungkap Rully dalam keterangannya, Rabu (27/8).

Aliran dana asing tercatat banyak masuk ke saham-saham unggulan atau blue chip terutama ke Astra International Tbk (ASII), yang bergerak di bidang otomotif dan konglomerasi bisnis. Selain itu, investor asing juga memburu saham-saham BUMN perbankan dan telekomunikasi seperti Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), Telkom Indonesia Tbk (TLKM), serta Bank Mandiri Tbk (BMRI). 

"Investor asing selama 11 hari berturut-turut mencatatkan net inflows secara akumulasi mencapai Rp12,5triliun, yang antara lain juga tertuju kepada saham-saham blue chip," kata Rully.

Pihaknya mencatat volume perdagangan harian tercatat 550 juta saham, jauh di atas rata-rata 292 juta, mencerminkan meningkatnya aktivitas meski cenderung bersifat distribusi. 

Rully menjelaskan arus deras modal asing ini didorong oleh beberapa faktor, antara lain ekspektasi penurunan suku bunga Bank Sentral AS, The Fed pada September, peluang pelonggaran lanjutan suku bunga acuan Bank Indonesia atau BI rate. 

Selain itu derasnya arus modal asing masuk juga dipengaruhi akan berlakunya tanggal efektif rebalancing Morgan Stanley Capital International (MSCI). (E-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya