Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

IRRA Catatkan Laba Bersih hingga 200% di Paruh Pertama 2025

Naufal Zuhdi
01/8/2025 14:28
IRRA Catatkan Laba Bersih hingga 200% di Paruh Pertama 2025
Pegawai Itama Ranoraya tengah beraktifitas.(Dok.IRRA)

PT Itama Ranoraya Tbk., perusahaan distribusi alat kesehatan, membukukan pertumbuhan kinerja keuangan yang signifikan pada Semester I 2025. Perusahaan dengan kode emiten IRRA ini mencatatkan pendapatan Rp590,34 miliar, tumbuh 76,5% secara year-on-year (YoY) dari Rp334,41 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. 

"Kinerja ini ditopang oleh pertumbuhan penjualan di seluruh lini produk, keberhasilan strategi ekspansi dan distribusi, serta momentum pemulihan sektor layanan kesehatan di Indonesia," ucap Direktur Utama PT Itama Ranoraya Tbk, Heru Firdausi Syarif, dikutip dari siaran pers yang diterima, Jumat (1/8).

Ia melanjutkan bahwa peningkatan pendapatan perusahaan turut mendorong pertumbuhan laba di seluruh lini. Sebagai contoh, laba kotor perusahaan tercatat sebesar Rp118,85 miliar, naik 76,7% YoY dari Rp67,25 miliar, dengan margin stabil di 20,1%. Hal ini menunjukkan kemampuan IRRA menjaga efisiensi biaya pokok penjualan meskipun skala usaha meningkat signifikan.

Sementara dari sisi operasional, IRRA berhasil meningkatkan efektivitas pengendalian biaya dan efisiensi proses bisnis, yang turut memperkuat profitabilitas secara menyeluruh. Di sisi lain, Ebitda perusahaan tercatat mencapai Rp62,55 miliar, melonjak signifikan sebesar 164% YoY dibandingkan Rp23,67 miliar pada Semester I 2024. Laba bersih tercatat sebesar Rp26,58 miliar, naik 200% YoY dari Rp8,84 miliar. 

Sejalan dengan itu, Earnings Per Share (EPS) naik dari Rp5,9 menjadi Rp17,6 per saham, mengindikasikan penguatan fundamental keuangan dan penciptaan nilai yang lebih tinggi bagi pemegang saham. Di sisi lain, laba sebelum pajak (EBT) mencapai Rp33,46 miliar, melonjak hampir empat kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. 

Pertumbuhan ini, tambah dia, didorong oleh peningkatan kinerja operasional dan optimalisasi struktur keuangan yang memberikan dampak positif terhadap profitabilitas.

"Hasil ini merupakan refleksi dari kerja keras seluruh tim dalam menjaga fokus terhadap eksekusi strategi bisnis yang terukur dan adaptif. Kami berhasil mempertahankan margin yang sehat sambil tetap bertumbuh secara agresif. Kinerja ini memperkuat optimisme kami terhadap paruh kedua tahun 2025," pungkasnya.

Dengan pencapaian ini, IRRA menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan efisiensi, memperluas portofolio produk strategis, dan menjaga profitabilitas berkelanjutan seiring dengan meningkatnya kebutuhan layanan kesehatan nasional. (E-2)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya