Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
MENTERI Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan bahwa pada triwulan I 2025, sektor industri manufaktur memperoleh surplus pedagangan sebesar US$10,4 miliar atau sekitar Rp.163 triliun.
"Nilai ekspor manufaktur tercatat sebesar US$52,9 miliar dolar Amerika atau setara dengan hampir 80% dari total ekspor nasional berasal dari sektor manufaktur. Kontribusi surplus pedagangan sektor industri manufaktur, sekali lagi ini mendominasi surplus pedagangan Indonesia secara agregat nasional pada bulan-bulan berikutnya," ucap Agus di acara Pelepasan Ekspor PT Tata Metal Lestari dan Krakatau Steel ke Amerika Serikat di Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (18/7).
Di sisi lain, Agus menjelaskan bahwa menurut data dari Trading Economics, pada Mei 2025 Indonesia membukukan surplus pedagangan sebesar US$4,9 miliar.
"Kemudian berdasarkan pemeringkatan yang dilakukan oleh World Visualize, surplus tersebut (US$4,9 miliar atau Rp79 triliun) itu menempatkan Indonesia pada posisi ketiga terbesar di dunia. Tiongkok nomor satu, nilainya US$103,22 miliar, Jerman surplusnya US$17,8 miliar dan tadi saya sampaikan Indonesia US$4,9. Kita Indonesia di atas Rusia, Rusia mencatat US$4,5 miliar," bebernya.
Sementara itu, sebagai sektor penyumbang ekspor di bidang nasional, Agus menyampaikan bahwa nilai ekspor sektor industri manufaktur sepanjang 2024 sebesar US$196,5 miliar. Angka ini, lanjut Agus, tumbuh 5,11% dari ekspor industri nasional pada tahun sebelumnya atau 2023 yang mencatat nilai US$186,9 miliar. (H-4)
Keterbukaan terhadap ide dan kolaborasi lintas sektor merupakan kunci dalam mewujudkan visi Indonesia menuju 2045.
Pentingnya reindustrialisasi yang berfokus pada sektor-sektor padat karya.
Pameran ini menjadi ajang strategis bagi pelaku industri manufaktur, logistik, pengemasan, dan percetakan guna memperkenalkan inovasi, memperluas jaringan bisnis.
Industri manufaktur dalam negeri masih mengalami tekanan di tengah dinamika ekonomi global dan banjirnya impor produk jadi di pasar domestik.
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengungkapkan Indeks Kepercayaan Industri (IKI) pada Mei 2025 masih berada di jalur ekspansi. IKI pada Mei ini tercatat di level 52,11 poin.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved