Menperin Sebut Sektor Manufaktur  Suprlus 10,4 Miliar USD pada Triwulan I 2025

Naufal Zuhdi
18/7/2025 14:49
Menperin Sebut Sektor Manufaktur  Suprlus 10,4 Miliar USD pada Triwulan I 2025
MENTERI Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita(Naufal Zuhri/MI)

MENTERI Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan bahwa pada triwulan I 2025, sektor industri manufaktur memperoleh surplus pedagangan sebesar US$10,4 miliar atau sekitar Rp.163 triliun.

"Nilai ekspor manufaktur tercatat sebesar US$52,9 miliar dolar Amerika atau setara dengan hampir 80% dari total ekspor nasional berasal dari sektor manufaktur. Kontribusi surplus pedagangan sektor industri manufaktur, sekali lagi ini mendominasi surplus pedagangan Indonesia secara agregat nasional pada bulan-bulan berikutnya," ucap Agus di acara Pelepasan Ekspor PT Tata Metal Lestari dan Krakatau Steel ke Amerika Serikat di Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (18/7).

Di sisi lain, Agus menjelaskan bahwa menurut data dari Trading Economics, pada Mei 2025 Indonesia membukukan surplus pedagangan sebesar US$4,9 miliar.

"Kemudian berdasarkan pemeringkatan yang dilakukan oleh World Visualize, surplus tersebut (US$4,9 miliar atau Rp79 triliun) itu menempatkan Indonesia pada posisi ketiga terbesar di dunia. Tiongkok nomor satu, nilainya US$103,22 miliar, Jerman surplusnya US$17,8 miliar dan tadi saya sampaikan Indonesia US$4,9. Kita Indonesia di atas Rusia, Rusia mencatat US$4,5 miliar," bebernya.

Sementara itu, sebagai sektor penyumbang ekspor di bidang nasional, Agus menyampaikan bahwa nilai ekspor sektor industri manufaktur sepanjang 2024 sebesar US$196,5 miliar. Angka ini, lanjut Agus, tumbuh 5,11% dari ekspor industri nasional pada tahun sebelumnya atau 2023 yang mencatat nilai US$186,9 miliar. (H-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indriyani Astuti
Berita Lainnya