Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
TAHUN 2025 merupakan tahun yang cukup menantang bagi masyarakat, termasuk di Indonesia. Survei terbaru YouGov Indonesia pada April 2025 menemukan bahwa ada tren peningkatan kekhawatiran masyarakat akan kondisi ekonomi di Indonesia membuat mereka juga menjadi lebih berhati-hati untuk membuat keputusan dalam berinvestasi untuk jangka panjang.
Pada Januari 2025, 56% masyarakat menyatakan khawatir akan kondisi ekonomi. Angka ini meningkat menjadi 60% pada Februari dan Maret, dan 66% pada April.
Karena hal tersebut, masyarakat juga semakin berhati-hati dan cenderung memilih opsi yang lebih pasti dalam merencanakan keuangan yang lebih aman dan berisiko rendah, termasuk untuk jangka panjang. Hal ini dipacu oleh oleh berbagai faktor, mulai dari kondisi pasar yang tidak stabil akibat kondisi geopolitik global, daya beli masyarakat yang menurun, hingga inflasi, yang membuat masyarakat semakin berhati-hati dalam mengelola keuangan mereka.
Situasi tersebut juga akhirnya mempengaruhi masyarakat khususnya pada kalangan menengah dan menengah ke atas untuk lebih berhati-hati dalam melakukan perencanaan keuangannya untuk jangka panjang. Pada 2023, 6 dari 10 masyarakat menengah dan menengah ke atas memilih untuk pensiun dini dan mengalokasikan finansialnya melalui tabungan dan investasi.
Namun di 2024, 5 dari 10 masyarakat menengah dan menengah ke atas lebih memilih untuk tetap bekerja hingga usia tua daripada mengalokasikannya untuk investasi karena adanya ketidakpastian perekonomian yang terjadi.
Chief Customer & Marketing Officer PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia), Karin Zulkarnaen, mengatakan, saat ini, masyarakat, khususnya pada kalangan menengah dan menengah ke atas, semakin berhati-hati dan cenderung memilih opsi produk perlindungan jiwa dan finansial yang lebih aman dan berisiko rendah, sebagai respons terhadap kondisi ekonomi yang tidak menentu.
“Saat ini, masyarakat khususnya pada kalangan menengah dan menengah keatas, finansial yang lebih aman dan berisiko rendah, sebagai respons terhadap kondisi ekonomi yang tidak menentu," ungkap Karin dalam keterangannya Selasa (8/7).
Dia mengatakan menangkap kondisi tersebut, Prudential Indonesia meluncurkan PRUSmart Plan. Dengan PRUSmart Plan, kata dia, masyarakat tidak perlu lagi khawatir untuk merencanakan keuangan karena adanya kepastian manfaat nilai tunai yang akan didapatkan dari produk ini sehingga terciptanya ketenangan pikiran.
"Dengan proses pengajuan yang sangat mudah tanpa pemeriksaan medis, PRUSmart Plan hadir sebagai solusi untuk membantu keluarga Indonesia merasa lebih aman dan tenang mencapai tujuan keuangan mereka di tengah kondisi ketidakpastian seperti saat ini," ujar Karin. (E-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved