Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
DIREKTUR Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi mengungkapkan bahwa Tiongkok saat ini tengah menjadi kekuatan global baru. Hal tersebut terbukti dari Purchasing Power Parity (PPP) yang dikeluarkan oleh World Bank dan International Money Foundation (IMF) yang menyebut bahwa posisi PPP dari Tiongkok berada di atas Amerika Serikat (AS).
"Data dari World Bank dan IMF sudah merevisi berkaitan dengan kekuatan ekonomi kedua negara, Tiongkok dan Amerika. Jadi kalau GDP per kapita saja Amerika memang masih di atas Tiongkok. Dan ketika variable PPP sudah dimasukkan, new estimate itu sudah menunjukkan Tiongkok di atas Amerika. Dan itu yang kemudian dikhawatirkan oleh para ahli di balik kebijakan tarif Trump. Jadi resiprokal tarif itu tidak bisa lepas dari pertarungan dua raksasa ini," ucap Burhanuddin di acara DBS Asian Insights Conference 2025 : Growth in a Changing World yang digelar di Jakarta, Rabu (21/5).
Ia pun menyampaikan bahwa kebijakan tarif tersebut menyasar banyak negara di sekitar Tiongkok, atau lebih tepatnya Asia Tenggara seperti Vietnam dan Kamboja yang dikenakan tarif resiprokal yang cukup tinggi.
"Vietnam dan Kamboja kena tarif yang tinggi karena waktu Trump menjadi presiden periode pertama itu banyak perusahaan-perusahaan dari Tiongkok yang pindah ke negara-negara tetangganya. Dan untuk menghajar Tiongkok, negara tetangga tadi juga dihabisi dengan tarif yang tinggi," sebut dia.
Di samping itu, Burhanuddin juga menjelaskan bahwa terdapat implikasi politik dari kebijakan tarif resiprokal yang dicanangkan oleh Trump. Apabila tarif yang diperkenalkan oleh Trump akan berdampak besar pada perekonomian AS terutama terkait dengan inflasi, Burhanuddin menyebut bahwa hal itu akan sangat buruk untuk Partai Republik di pemilu paruh waktu tahun depan.
"Ted Cruz misalnya, senator dari Texas mengatakan kalau impact tarif yang dikenakan Trump ini tidak segera diatasi dalam waktu jangka pendek, Cruz memprediksi partai republik akan mengalami apa yang ia sebut sebagai pertumpahan darah pemilu tahun depan. Jadi lagi-lagi waktu buat Trump tidak panjang untuk bisa menuntaskan sengkarut masalah tarif ini dan karena itu pula banyak pihak juga yang menyaksikan apakah betul Trump akan terus-menerus ya memaksakan tarif tersebut," pungkasnya. (Fal/M-3)
IEU CEPA berpotensi menjadi bom waktu jika tidak disertai rencana kontingensi jika terjadi guncangan pasar atau ambruknya sektor rentan.
EKONOM senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Tauhid Ahmad meminta Indonesia mewaspadai dampak lanjutan (second round effect) dari kebijakan tarif resiprokal AS.
PEMERINTAH Indonesia dan Amerika Serikat (AS) menegaskan komitmen kuat untuk terus memperluas kemitraan strategis kedua negara di berbagai bidang.
Pengamat menekankan pentingnya skala prioritas bila Indonesia hendak meningkatkan impor dari Amerika sebagai bagian dari rebalancing perdagangan.
Indonesia akan menyiapkan insentif fiskal dan non-fiskal untuk mendorong impor produk AS dan menjaga daya saing produk ekspor Indonesia ke AS.
TOPAN Wipha menyebabkan hujan deras dan banjir besar di Filipina pada akhir pekan lalu.
HONG Kong ditaksir menelan kerugian 2-3 miliar dolar Hong Kong (sekitar Rp4,15 triliun-Rp6,23 triliun) akibat diterjang Topan Wipha.
TOPAN Wipha melanda wilayah selatan Tiongkok pada Senin (21/7) dengan membawa angin kencang dan hujan deras.
IRAN akan menjadi tuan rumah pertemuan trilateral tingkat tinggi dengan Tiongkok dan Rusia pada hari ini waktu setempat.
Kasus mengejutkan mengguncang publik Tiongkok, saat seorang pria bermarga Jiao, dikenal sebagai 'Sister Hong', ditangkap setelah menyamar sebagai wanita.
Tiongkok berhasil uji coba chip otak Beinao-1 pada pasien ALS, menandingi Neuralink milik Elon Musk.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved