Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
LEMBAGA Survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (Kedai KOPI) telah melakukan survei terhadap 1.130 responden dengan metode online yaitu Computer Access Self-Interview (CASI) terkait dengan partisipasi masyarakat untuk mudik lebaran di tahun ini.
Direktur Riset dan Komunikasi Kedai KOPI, Ibnu Dwi Cahyo menyampaikan bahwa pihaknya mengambil data tersebut sejak 5 hingga 13 Maret 2025 di sebagian besar wilayah di tanah air dengan sebagian besar ada di Jabodetabek.
"Dari data tersebut, didapatkan hasil 85% (960 orang) masyarakat akan melakukan mudik, dan sebanyak 15% (170 orang) masyarakat tidak melakukan mudik," ucap Ibnu di acara Launching Survei "Persiapan Mudik" Kedai KOPI yang digelar secara daring, Kamis (20/3).
Dari 960 orang tersebut, lanjut Ibnu, survei Kedai KOPI menunjukkan bahwa sebanyak 74,3% responden melakukan mudik setiap tahun dengan alasan terkait keluarga.
"Yang pertama, ini multiple answer, jadi bisa menjawab lebih dari satu, ada 84,9% berkumpul dengan orang tua atau keluarga, lalu melakukan pulang ke kampung halaman di 64%, lalu sebagai bentuk ibadah, karena menguatkan silaturahim ada di 46,7%, lalu juga ada 43,5% beristirahat di kampung halaman, lalu silaturahim keluarga di 32,7%. Yang ingat libur itu sangat kecil, tidak ada 1%, jadi memang lebih ke alasan keluarga," bebernya.
Di sisi lain, survei Kedai KOPI juga menunjukkan bahwa sebanyak 170 responden tidak akan melakukan mudik pada tahun ini. Ibnu menyampaikan, alasan sebanyak 41,2% responden tidak melalukan mudik adalah karena alasan ketidakstabilan ekonomi, baik ekonomi pribadi maupun rumah tangga.
"Lalu memang tidak mempunyai kampung halaman 36,5%, lalu pekerjaan atau usahanya tidak bisa ditinggalkan di 12,9% dan yang 9,4% memilih untuk berlibur," pungkasnya. (H-4)
Angka kecelakaan lalu lintas pada masa Lebaran 2025 tercatat sebanyak 4.640 kecelakaan atau turun sebesar 34,31% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya
MENJELANG akhir masa arus balik lebaran 2025 ini Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah mencatat konsumsi Pertamax melonjak signifikan sebanyak 77%.
Biaya dan moda transportasi yang semakin beragam dan terjangkau juga turut mengubah pola mudik di masyarakat.
SURVEI yang dilakukan Next menunjukkan hampir 90 persen penumpang mengaku puas dengan pelayanan PT Kereta Api Indonesia atau KAI selama arus mudik Lebaran 2025.
DINAS Lingkungan Hidup dan Kebersihan atau DLHK Kota Depok, Jawa Barat, mengangkut ribuan ton lebih sampah dari 11 wilayah kecamatan selama momen mudik dan libur lebaran 2025.
Jumlah itu disebut mengalami penurunan sebesar 25,76% dari data tahun 2024 pada periode yang sama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved