Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MENTERI Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan pertanian sangat penting untuk masyarakat. Menurut dia, tidak ada negara dan peradaban jika tidak ada pangan. "Mati hidupnya negara, pertama ditentukan oleh pertanian. Jadi ini sangat vital, kalau pertanian bermasalah," kata Amran dalam keterangan, Selasa (31/12/2024).
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, menegaskan salah satu fokus Kementan adalah mewujudkan akselerasi peningkatan produksi dan produktivitas pangan agar mampu swasembada. “Kementan terus memprioritaskan berbagai program dan kegiatan yang mendukung ketahanan pangan dalam negeri,” kata Santi.
Sejalan dengan itu, Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang menggelar dialog kinerja yang dihadiri pegawai baik ASN dan non-ASN di Aula Catur Gatra BBPP Lembang, Senin (30/12/2024). Tidak hanya itu, evaluasi program pelatihan juga dilaksanakan di Kabupaten Pangandaran pada 16-18 Desember 2024 dengan pemaparan sejumlah capaian BBPP Lembang sepanjang 2024.
Disebutkan bahwa pelatihan sepanjang Tahun Anggaran 2024, terdiri dari pelatihan dasar fungsional penyuluh pertanian, pelatihan teknis pertanian, pelatihan kewirausahaan, dan pelatihan manajemen pendampingan pompaniasi dengan realisasi peserta sebanyak 12.556 orang. Untuk Tahun 2024, indikator kinerja persentase SDM meningkat kapasitasnya sebesar 90,42% dan nilai indikator kinerja tingkat kepuasan peserta terhadap penyelenggaraan pelatihan pertanian adalah 3,95 Skala Likert.
Kepala BBPP Lembang, Ajat Jatnika, menyampaikan apresiasi atas kinerja yang ditunjukkan seluruh jajarannya dan capaian serta prestasi yang telah diraih sepanjang 2024. “Semua yang kita lakukan untuk mendukung program Kementan yaitu swasembada pangan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Terima kasih atas seluruh kerja keras, dedikasi dan loyalitas yang telah ditunjukkan oleh seluruh pegawai,” kata Ajat.
Lebih jauh disebutkan bahwa pada aspek kelembagaan, BBPP Lembang meraih beberapa capaian, yaitu ISO 9001:2015 (Sistem Manajemen Mutu) setelah dilakukan surveillance tetap mendapatkan predikat tersertifikasi, kemudian ISO 37001:2016 (Sistem Manajemen Anti Penyuapan) setelah dilakukan surveillance tetap mendapatkan predikat tersertifikasi.
Capaian lain adalah Penilaian ZI/WBK/WBBM dengan target nilai 75 setelah dilakukan penilaian oleh tim inspektorat mendapatkan nilai 75,112 dengan kategori lulus, kemudian Unit Perpustakaan target terakreditasi A setelah dilakukan penilaian oleh tim Perpustakaan Pusat mendapatkan nilai B.
BBPP Lembang juga mencapai Reakreditasi Program Pelatihan Pertanian, Pelatihan Budidaya Bawang Merah predikat A, Pelatihan Pascapanen dan Pengolahan Hasil Buah dan Sayuran, Pelatihan Dasar Fungsional Penyuluh Pertanian Ahli dan Terampil meraih predikat B, serta Pemeringkatan keterbukaan informasi publik (PPID) setelah dilakukan penilaian predikat informatif peringkat 15 kategori eselon II.
Sedangkan untuk kegiatan kerja sama, output kegiatannya adalah pelatihan sebanyak 268 orang, ketenagaan sebanyak 66 orang, kunjungan sebanyak 5.639 orang.
Output lainnya, PKL siswa dan mahasiswa sebanyak 231 orang, kerja sama sarana dan prasarana sebanyak 3.355 orang, sertifikasi penyuluh Kabupaten Karawang sebanyak 52 orang, surveillance sertifikasi penyuluh Kabupaten Subang sebanyak 154 orang.
Untuk kegiatan penumbuhan dan pengembangan kelembagaan Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S), sepanjang 2024, BBPP Lembang telah menumbuhkan embrio P4S baru sebanyak 33 P4S. (P-3)
Jika asupan gizi merata di segala kelas sosial, maka ketimpangan kesempatan mendapatka ilmu pengetahuan akan hilang.
Dwita menyoroti keberhasilan program Kementan, Brigade Pangan, yang telah melibatkan 23 ribu pemuda dengan potensi penghasilan hingga Rp10 juta per bulan.
Swasembada pangan kunci ketahanan nasional. Pelajari strategi, tantangan, dan inovasi mewujudkan kemandirian pangan Indonesia.
PETANI Tebu Bersatu (Petebu) kembali menjaring aspirasi para petani tebu di seluruh pelosok negeri. Di Subang, Jawa Barat, Petebu menggelar sarasehan untuk mewujudkan swasembada gula.
Arman Sulaiman mengajak seluruh insan pertanian melanjutkan swasembada pangan, seperti yang dilakukan pada 2019-2020.
Mentan menyampaikan pujian atas kekompakan Pemda di Jateng dalam meningkatkan produksi pangan wilayah mereka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved