PT SMI Bertransformasi Jadi Lembaga Pembiayaan Pembangunan Nasional

Naufal Zuhdi
11/12/2024 09:51
PT SMI Bertransformasi Jadi Lembaga Pembiayaan Pembangunan Nasional
PT SMI menggelar konferensi pers di Bali.(MI/Naufal Zuhdi)

Dengan jumlah penduduk yang terus meningkat dan kondisi geografis sebagai negara kepulauan, pembangunan infrastruktur menjadi hal yang sangat krusial bagi Indonesia. Maka dari itu, untuk mengatasi masalah pembiayaan infrastruktur, terutama bagi pemda, PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) akan bertransformasi menjadi Development Financial Institution (DFI) atau Lembaga Pembiayaan Pembangunan Nasional.

"Saat ini kami telah memberikan pembiayaan melalui komitmen yaitu sebesar hampir Rp39 triliun. Itu terbagi antara PEN-Pemda dan pembiayaan daerah reguler," ucap Direktur Utama PT SMI Reynaldi Hermansjah pada acara Media Gathering PT SMI 2024 di Bali, Selasa (10/12).

PEN-Pemda sendiri, jelas Reynaldi, adalah program pemulihan ekonomi nasional yang diberikan oleh perusahaan untuk mengurangi dampak akibat terjadinya kondisi ekonomi yang signifikan, khususnya pada saat terjadinya Covid-19 kemarin. 

"Kami telah memberikan kurang lebih sekitar Rp35,3 triliun dalam bentuk komitmen, tersebar di kurang lebih sekitar 92 pemda," ungkapnya.

Adapun, sebaran dari 92 pemda tersebut di antaranya adalah Pemprov DKI Jakarta, Pemprov Sulawesi Selatan, Pemprov Jawa Barat, Pemprov Sulawesi Barat, Pemprov Jawa Timur, Pemprov Sumatera Selatan, Pemkab Sampang, Pemkab Gianyar, Pemkab Tapanuli Utara, Pemkab Enrekang, Pemkab Probolinggo, Pemkab Sinjai, Pemkab Tulang Bawang Barat, Pemkab Batubara, Pemkot Gorontalo, dan Pem. Kepualauan Bangka Belitung.

Kemudian, di luar itu, Reynali menyatakan pihaknya juga memberikan pembiayaan daerah reguler, yaitu pembiayaan yang bukan dalam konteks spesifik untuk menangani countercyclical Covid-19.

"Di sini kami juga telah memberikan pinjaman kurang lebih dalam bentuk komitmen Rp3,7 triliun, tersebar di 13 pemda," ungkap Reynaldi.

Adapun sebaran untuk pembiayaan daerah reguler ini antara lain adalah Pemda Bandung Barat, Pemda Hulu Sungai Utara, Pemda Kapuas, Pemda Kepulauan Riau, Pemda Kepulauan Yapen, Pemda Konawe, Pemda Maluku Utara, Pemda Manado, Pemda Tapin, Pemda Penajam Paser Utara, Pemda Poso, Pemda Sulawesi Tenggara dan Pemda Sulawesi Utara.

Transformasi PT SMI menjadi DFI, sambungnya, juga dilakukan untuk meningkatkan porsi pembiayaan infrastruktur kepada pemda yang masih minim jika dibandingkan dengan porsi pembiayaan infrastruktur badan usaha. Sebagaimana diketahui, per September 2024, perusahaan telah memberikan porsi pembiayaan kepada badan usaha sebesar Rp82,3 triliun, sedangkan pembiayaan kepada pemda baru menyentuh angka Rp38,9 triliun.

"Kami ingin mengejar pembiayaan di sektor pemda ini, sehingga peran kami sebagai DFI itu bisa terlaksana dan terpenuhi," tandasnya. (Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya