Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEMENTERIAN Tenaga Kerja mendorong agar pengiriman tenaga magang ke Jepang dilakukan dengan pembekalan yang lebih matang. Hal tersebut disampaikan Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (Binalavotas) Kementerian Tenaga Kerja Agung Nur Rohmat.
"Yang penting adalah dalam hal penguasaan bahasa Jepang perlu ditingkatkan lagi. Kalau sebelumnya pelatihan bahasa kurang dari tiga bulan, sekarang kita usahakan lebih dari empat bulan," ujar Agung dalam pembukaan rapat kerja Asosiasi Penyelenggara Pemagangan Luar Negeri (AP2LN) 2024 di Jakarta, Senin (9/12).
Pembekalan kompetensi teknis perlu ditingkat, namun untuk calon pemagang yang akan magang di tempat atau perusahaan yang membutuhkan penguasaan kemampuan teknis tertentu.
Menurut Agung, pemagang asal Indonesia lebih disukai di Jepang, selain karena sifat yang ramah, disiplin, tidak mudah mengeluh juga lebih ulet dibandingkan pemagang dari negara lainnya. "Makanya tak heran, pihak Jepang memberikan kuota magang hingga 90.000 orang setiap tahunnya, " jelasnya.
Magang yang menyasar lulusan SMA sederajat tersebut dilakukan selama tiga tahun. Selama magang, para pemagang akan mendapatkan uang saku minimal 100.000 Yen atau sekitar Rp10 juta. Setelah magang selama tiga tahun, para pemagang harus kembali ke Tanah Air dan bisa melanjutkan bekerja di Jepang dengan status pekerja migran Indonesia (PMI).
Ketua Umum AP2LN Firman Budiyanto mengatakan, pihaknya berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi para pemagang Indonesia yang akan berangkat ke Jepang.
Menurut Budi, untuk bisa magang ke Jepang, tidak sekadar menguasai bahasa tetapi juga memiliki keterampilan untuk menguasai bidang yang akan ditekuni.
"Kami melakukan kolaborasi dengan Balai Latihan Kerja -BLK- untuk pemagang profesional, " jelas Budi lagi.
Budi menambahkan, pihak asosiasi juga melakukan pemantauan terhadap para pemagang. Hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya hal yang tak diinginkan selama proses pemagangan di Jepang. (Ant/H-2)
Jika dilihat dari jangka panjang, implementasi rekrutmen nondiskriminatif adalah investasi menuju lingkungan kerja yang produktif, inovatif, dan manusiawi.
Sebanyak 80 ribu Koperasi Desa Merah Putih bakal didirikan di berbagai wilayah Indonesia.
Tanpa penataan sistem pelatihan kerja yang inklusif lintas usia, ketimpangan kompetensi dapat menimbulkan ketegangan antargenerasi di tempat kerja.
Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) PD DKI Jakarta Kusworo mengkhawatirkan rancangan peraturan daerah Kawasan Tanpa Rokok dapat meningkatkan angka pengangguran.
Pekerja industri konstruksi di Jepang terus berkurang karena masalah penuaan. Hal ini tentunya menjadi tantangan besar bagi sektor konstruksi di Jepang.
Kondisi ketenagakerjaan saat ini mengalami penurunan sehingga perlu diimbangi dengan pertumbuhan jumlah wirausaha.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved