Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Dongkrak Jumlah Wisatawan, Kemenpar Apresiasi Pelita Air yang Pertahankan Rekor OTP di Atas 90%

Putri Anisa Yuliani
17/11/2024 02:41
Dongkrak Jumlah Wisatawan, Kemenpar Apresiasi Pelita Air yang Pertahankan Rekor OTP di Atas 90%
Deputi Bidang Pemasaran Kemenpar Ni Made Ayu Marthini mengatakan Pelita Air sepanjang tahun 2024 telah berhasil mempertahankan rekor On Time Performance (OTP) di atas 90% yaitu sebesar 93,49%, dengan total penerbangan 4.679 selama triwulan III 2024 dan dat(Dok. Pelita Air)

KEMENTERIAN Pariwisata (Kemenpar) menyoroti ketepatan waktu penerbangan maskapai sebagai salah satu preferensi wisatawan dalam memilih maskapai untuk travelling. Salah satu maskapai yang menjadi sorotan adalah Pelita Air.

Deputi Bidang Pemasaran Kemenpar Ni Made Ayu Marthini mengatakan Pelita Air sepanjang tahun 2024 telah berhasil mempertahankan rekor On Time Performance (OTP) di atas 90% yaitu sebesar 93,49%, dengan total penerbangan 4.679 selama triwulan III 2024 dan data Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara menunjukkan maskapai anak perusahaan Pertamina itu memiliki tingkat pembatalan penerbangan sebesar 0,00% pada triwulan III 2024.

Ia menyoroti ketepatan waktu penerbangan Pelita Air yang menjadi harapan bagi wisatawan. Made menyebut ketepatan waktu jadwal penerbangan menjadi salah satu ukuran bagi kinerja sebuah maskapai penerbangan.

"Maskapai penerbangan (airlines) yang memiliki tingkat ketepatan waktu yang tinggi (kinerjanya baik) akan meningkatkan preferensi pemakai jasa angkutan udara (wisatawan) dalam menggunakan maskapai penerbangan tersebut untuk traveling," sebutnya dalam keterangan resmi, Jumat (15/11).
 
Selain ketepatan waktu penerbangan, Made menyoroti beberapa poin penting yang perlu diperhatikan maskapai kepada para wisatawan. "Selain ketepatan waktu dan konsistensi jadwal penerbangan yang paling utama adalah tingkat keselamatan yang baik dan juga pelayanan prima kepada wisatawan saat pre-on-post boarding. Kami berharap sektor pariwisata dapat terus meningkat kedepannya," sebut Made.

Menurut data BPS jumlah kunjungan wisman ke Indonesia pada September 2024 mencapai 1,28 juta atau meningkat dibandingkan September 2023 (yoy), sedangkan secara kumulatif Januari-September 2024 mencapai 10,37 juta kunjungan meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu (yoy).

Sementara itu, jumlah perjalanan (pergerakan) wisnus pada Januari-September 2024 mencapai 757,96 juta perjalanan atau meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu, pada Januari-September 2023 sebanyak 626,09 juta.

Berdasarkan data tahun 2023 dari Kementerian Pariwisata, data kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 11,68 juta dan perjalanan wisatawan nusantara sebanyak 839,67 juta perjalanan.

"Tahun 2024 ini, target kunjungan wisman 10,41 juta-14,3 juta diharapkan dapat tercapai," ujar Made.

Beberapa destinasi wisata yang ramai dikunjungi wisatawan menjelang akhir tahun adalah Bali, Puncak Bogor, Bandung, Yogyakarta, Malang Raya, dan Banyuwangi. (E-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Mirza
Berita Lainnya