Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Yuk Kenali Konsep Pertanian Berkelanjutan

Eve Candela F
24/9/2024 11:27
Yuk Kenali Konsep Pertanian Berkelanjutan
Pertanian berkelanjutan adalah sistem produksi pangan yang menjaga keutuhan sumber daya alam, melindungi lingkungan, dan meningkatkan kesejahteraan petani. (MI/Lina)

PERTANIAN berkelanjutan merupakan pengelolaan sumber daya alam untuk memproduksi bahan pangan dan kebutuhan manusia, sambil menjaga atau meningkatkan kualitas lingkungan. 

Ada berbagai istilah yang merujuk pada pertanian berkelanjutan, seperti pertanian regeneratif, pertanian dengan input rendah, pertanian rendah bahan kimia, serta konservasi sumber daya alam dan lingkungan. Beberapa istilah lain yang sering digunakan meliputi biologis, ekologis, regeneratif, alami, biodinamik, agroekologi, dan agropertanian.

Tujuan Pertanian Berkelanjutan

Pertanian berkelanjutan bertujuan untuk menjaga keutuhan sumber daya alam, melindungi lingkungan, serta meningkatkan penghasilan petani dan konservasi energi. Selain itu, pertanian ini berfokus pada peningkatan produktivitas, kualitas, dan keamanan bahan makanan, serta menciptakan keselarasan dengan faktor sosial ekonomi.

Baca juga : Pertanian Hortikultura: Jenis, Manfaat dan Tips Budidaya

Bagaimana Suatu Sistem Pertanian Dikatakan Berkelanjutan?

Untuk dapat dikategorikan sebagai pertanian berkelanjutan, suatu sistem pertanian harus mematuhi prinsip-prinsip dasar yang biasanya mengacu pada prinsip pembangunan berkelanjutan (Rukmana, 2012). Tiga prinsip utama dari sistem pertanian berkelanjutan adalah:

1. Keberlanjutan Ekonomi

Keberlanjutan ekonomi berarti pembangunan yang mampu secara terus-menerus menghasilkan barang dan jasa untuk menjaga kestabilan pemerintahan serta mencegah ketidakseimbangan yang merugikan sektor pertanian dan industri. Hal ini dapat dicapai melalui pengelolaan tanah yang baik dan rotasi tanaman, sambil menjaga kualitas tanah dan ketersediaan air untuk memastikan produksi pertanian berlanjut dalam jangka panjang.

Baca juga : Pertanian Organik: Prinsip, Manfaat, dan Potensi Besar bagi Ketahanan Pangan Indonesia

2. Keberlanjutan Ekologi/Lingkungan

Sistem yang berkelanjutan secara ekologis berusaha untuk memanfaatkan dan mengelola sumber daya alam dengan bijak, tanpa menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan, serta memperhatikan keadilan untuk generasi mendatang. Pertanian berkelanjutan dapat diwujudkan dengan melindungi, mendaur ulang, dan mempertahankan sumber daya seperti tanah, air, dan keanekaragaman hayati, yang penting untuk perlindungan modal alami.

3. Keberlanjutan Sosial

Keberlanjutan sosial merujuk pada sistem yang mencapai keadilan dan kesetaraan akses terhadap sumber daya alam dan layanan publik, termasuk kesehatan, gender, dan akuntabilitas politik. Dalam konteks pertanian berkelanjutan, aspek ini berkaitan dengan peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan bagi semua pihak yang terlibat. 

Pertanian berkelanjutan juga dapat mengatasi masalah pengangguran karena mampu menyerap lebih banyak tenaga kerja dibandingkan dengan sistem pertanian konvensional yang lebih5mengandalkan mesin.

Baca juga : Indonesia Raih Kesuksesan Swasembada Beras Tiga Tahun Berturut-turut

Manfaat Pertanian Berkelanjutan 

Pertanian berkelanjutan memiliki beberapa manfaat di antaranya:

1. Manfaat bagi Lingkungan

  • Memelihara kesehatan tanah: Teknik seperti rotasi tanaman dan penggunaan pupuk organik membantu menjaga kesuburan tanah, struktur, dan keanekaragaman mikroorganisme. Ini penting untuk mencegah erosi, degradasi tanah, dan pencemaran air.
  • Menghemat air: Praktik irigasi yang efisien dan penggunaan pupuk organik dapat mengurangi pencemaran dan kelangkaan air.
  • Mengurangi emisi gas rumah kaca: Pertanian berkelanjutan berkontribusi pada pengurangan emisi gas rumah kaca dengan mengurangi penggunaan bahan bakar fosil dan pupuk kimia, serta meningkatkan penyerapan karbon oleh tanah dan tanaman.
  • Melestarikan keanekaragaman hayati: Pertanian berkelanjutan mendukung keanekaragaman hayati dengan menciptakan habitat untuk berbagai jenis flora dan fauna.

2. Manfaat Ekonomi

  • Meningkatkan ketahanan pangan: Praktik pertanian berkelanjutan dapat meningkatkan hasil panen dan ketahanan pangan, terutama di negara-negara berkembang.
  • Meningkatkan pendapatan petani: Petani yang menerapkan praktik berkelanjutan bisa mendapatkan keuntungan lebih tinggi berkat biaya produksi yang lebih rendah dan harga jual yang lebih baik.
  • Menciptakan lapangan kerja: Pertanian berkelanjutan memerlukan lebih banyak tenaga kerja dibandingkan dengan pertanian konvensional, sehingga dapat menciptakan peluang kerja di daerah pedesaan.

Selain itu, pertanian berkelanjutan juga berperan penting dalam menyediakan makanan bergizi untuk masa depan, menjaga kesehatan planet bagi generasi mendatang, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di pedesaan.

Oleh karena itu, penerapan praktik pertanian berkelanjutan sangat penting untuk menjamin masa depan yang berkelanjutan bagi manusia dan Bumi. (UHN/Sampoerna/dppp pontianak/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya