Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
WAKIL Presiden Ma'ruf Amin berharap keberadaan Tol Cimanggis-Cibitung yang baru diresmikan akan mendorong efisiensi dan efektivitas kegiatan ekonomi di kawasan Jabodetabek.
"Jalan tol ini akan mendorong efisiensi dan efektivitas kegiatan ekonomi di kawasan ini, yang nantinya akan menyumbang pembangunan ekonomi kawasan dan nasional," kata Wapres dalam sambutannya saat peresmian Jalan Tol Cimanggis-Cibitung, di Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar), Selasa (9/7).
Wapres mengharapkan konektivitas antarkawasan di wilayah Jakarta dan sekitarnya juga dapat meningkat, menyusul terintegrasinya Jalan Tol Cimanggis-Cibitung dengan jaringan jalan tol di kawasan Jabodetabek.
Baca juga : Kecelakaan Minibus dan Truk di Tol Batang-Semarang, 3 Penumpang Tewas
Proyek Strategis Nasional tol sepanjang 26,18 kilometer, dengan total investasi sebesar Rp10,6 triliun tersebut merupakan bagian dari Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2 yang dikelola oleh PT Cimanggis Cibitung Tollways selaku pemegang hak konsesi jalan tol. Proyek ini melengkapi jaringan jalan bebas hambatan di kawasan Jabodetabek.
Keberadaan jalan tol itu juga diharapkan dapat memangkas waktu tempuh perjalanan dari Cimanggis ke Cibitung menjadi hanya 30-45 menit, dari sebelumnya yang menempuh 1-2 jam melalui jalan arteri.
Dalam pernyataannya, PT Cimanggis Cibitung Tollways menyatakan Jalan Tol Cimanggis-Cibitung saat ini telah beroperasi sebagian sepanjang 6,53 Km, dimulai dari Seksi 1A Segmen Cimanggis Junction - On/Off Ramp Jatikarya hingga Seksi 2A Segmen On/Off Ramp Jatikarya – Simpang Susun Cikeas.
Baca juga : Kendaraan Minibus Terbakar di Km 99 Tol Cipularang
"Adapun pelaksanaan pembangunan Jalan Tol Cimanggis-Cibitung dimulai sejak 2016 dan melintasi 4 wilayah yaitu Kota Depok, Kota Bekasi, Kabupaten Bogor, dan Kabupaten Bekasi," demikian pernyataan pihak PT Cimanggis Cibitung Tollways.
Dengan telah selesainya pembangunan Jalan Tol Cimanggis-Cibitung Seksi 2B Segmen Simpang Susun Cikeas sampai dengan Junction Cibitung sepanjang 19,65 Km, jaringan Jalan Tol JORR 2 sepenuhnya telah terhubung dan diharapkan menjadi akses penghubung dari wilayah Cibubur ke Jalan Tol Jagorawi sekaligus meningkatkan kelancaran mobilitas, pergerakan komuter dan logistik menuju kawasan industri Cikarang, Cibitung, dan Cilincing.
Kehadiran jalan tol ini semakin menambah kapasitas jalan di wilayah yang dilaluinya. Setelah Jalan Tol Cimanggis - Cibitung beroperasi penuh, jaringan Jalan Tol JORR 2, telah utuh tersambung sepanjang 111 km, mulai dari Cengkareng – Kunciran – Serpong – Cinere – Jagorawi – Cimanggis – Cibitung hingga Cilincing.
Baca juga : Kecelakaan Maut di Ruas Tol Sigli-Banda Aceh, 3 Tewas dan 4 Luka-luka
Jalan tol ini akan meningkatkan kelancaran pergerakan baik komuter maupun logistik kawasan-kawasan industri besar di Jabodetabek, di antaranya kawasan industri Sentul, Cikarang, Cibitung, dan Cilincing.
Jalan Tol ini juga terkoneksi dengan Jalan Tol Trans Jawa Ruas Jakarta – Cikampek, Pelabuhan Tanjung Priok, Pelabuhan Patimban, Bandara Soekarno – Hatta, dan Bandara Kertajati sehingga menjadi ruas alternatif dan solusi mengurangi travel time akibat kemacetan dan kepadatan lalu lintas dari Ruas Tol Cikampek yang menuju Jakarta, Bogor, Tangerang, dan sekitarnya.
Berdasarkan SK Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
1626/KPTS/M/2024, Jalan Tol Cimanggis-Cibitung Seksi 2B Segmen Simpang Susun Cikeas sampai dengan Junction Cibitung sepanjang 19,65 KM telah memenuhi persyaratan laik fungsi secara teknis, administratif, dan sistem operasi tol sehingga dapat dioperasikan.
Baca juga : KNKT Selidiki Penyebab Truk Tangki BBM Terbakar di Tol Ngawi
Untuk itu, Jalan Tol Cimanggis-Cibitung Seksi 2B Segmen Simpang Susun Cikeas sampai dengan Junction Cibitung dijadwalkan beroperasi tanpa tarif pada hari Rabu tanggal 10 Juli 2024 mulai pukul 06.00 WIB.
Penyesuaian transaksi akan dilakukan dari sistem terbuka di Gerbang Tol Jatikarya Utama menjadi sistem tertutup terintegrasi dengan Ruas Tol Cibitung-Cilincing, sehingga transaksi di Gerbang Tol Jatikarya Utama arah Cibitung dikenakan tarif Segmen Cimanggis – Jatikarya (Golongan I Rp5.500) dan untuk tarif Jatikarya - Nagrak akan dikenakan di Gerbang Tol Tujuan (Golongan I Rp8.000).
Sedangkan transaksi di Gerbang Tol Jatikarya Utama arah Cimanggis dikenakan tarif Segmen Cimanggis - Nagrak (Golongan I Rp13.500) dan tarif Tol Cibitung - Cilincing (Apabila masuk dari Ruas Tol Cibitung - Cilincing). (Ant)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved