Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
KEMENTERIAN Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) melalui Deputi Bidang Pemasaran melakukan reaktivasi salah satu program strategis yaitu kemitraan co-branding yang sudah ada sejak 2017.
Program ini sering menyedot perhatian banyak pihak, khususnya brand, baik dalam maupun luar negeri, baik yang terafiliasi langsung maupun tidak dengan industri pariwisata dan ekonomi kreatif (ekraf).
Ruang dan kesempatan yang diberikan pemerintah kepada semua stakeholders untuk terlibat aktif dalam menghasilkan pariwisata unggul itu pun disambut positif dan antusias. Hal itu ditandai dengan semakin banyaknya program kolaboratif dari tahun ke tahun.
Baca juga : Harga Tiket Pesawat Naik, Pemerintah Imbau Pemudik Beli Tiket Lebih Awal
Aktivasi kemitraan co-branding Wonderful Indonesia 2024 diawali dengan program kampanye bersama bulan suci Ramadan dan Lebaran bertajuk Berkah alias Belanja Ekstra Murah.
Program ini memberikan ruang terbuka kepada para mitra co-branding Wonderful Indonesia untuk terlibat aktivasi co-selling produk atau jasa melalui website indonesia.travel dan akan diamplifikasi di @creativebyindonesia dan @pesona.indonesia selama 28 Maret-12 April 2024.
"Program Berkah merupakan win-win solution bagi para mitra co-branding Wonderful Indonesia yang menyediakan harga khusus bagi konsumen di penghujung Ramadan saat harga-harga mulai naik, program ini memberikan penawaran belanja ekstra murah," ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, dalam siaran persnya, Kamis (28/3).
Baca juga : Potensi Penurunan Revenge Tourism Harus Diantisipasi dengan Langkah yang Tepat
Ini merupakan wujud dukungan pemerintah melalui Kemenparekraf dalam menggerakan roda perekonomian nasional yang tengah bangkit pascapandemi.
"Momentum bulan Ramadan dan Idul Fitri diambil sebagai periode kampanye karena kebutuhan barang dan jasa masyarakat umumnya meningkat," ucapnya.
Sandiaga menjelaskan tren berbelanja di Indonesia selama Ramadan mencerminkan karakteristik unik dari bulan suci tersebut, yakni umat muslim berpuasa dan mempersiapkan diri merayakan Idul Fitri setelah sebulan penuh ibadah.
Beberapa tren yang umum terjadi selama Ramadan di Indonesia antara lain peningkatan konsumsi makanan dan minuman, peningkatan pembelian pakaian baru, peningkatan pembelian produk kecantikan, peningkatan belanja online, serta promosi dan diskon khusus.
"Wonderful Indonesia mengajak semua pemangku kepentingan untuk bergabung dan menyukseskan program Berkah ini baik secara langsung terafiliasi dengan industri pariwisata & ekraf, maupun yang tidak," pungkas Sandiaga.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved