Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PAMERAN produk elektronik Global Sources Electronics Indonesia (GSEI) 2023 telah sukses digelar pada 6-8 Desember lalu di Jakarta Convention Center (JCC). Acara ini disambut meriah oleh antusiasme pengunjung yang terdiri dari importir, distributor, retailer, dan para individu yang bersemangat untuk memulai bisnis di industri produk elektronik. Acara ini dibuka dengan penyampaian sambutan oleh Presiden Direktur PT Adhouse Clarion Events Toerangga Putra, serta Wakil Presiden Global Sources Exhibitions Wendy Lai.
"Bagi para profesional bisnis di bidang impor dan distribusi, GSEI adalah platform yang sangat berharga untuk menjelajahi peluang baru, berbagi wawasan industri, dan mengatasi tantangan yang muncul. Acara ini memberikan kesempatan unik untuk terhubung dengan pemasok yang dapat diandalkan dan menemukan produk dengan harga yang kompetitif,” ungkap Toerangga Putra yang juga selaku penyelenggara GSEI dalam sambutannya, Selasa (6/120.
Selanjutnya Wendy Lai dalam sambutannya menambahkan bahwa GSEI 2023 menjadi wadah bagi para pelaku bisnis untuk terhubung, berkolaborasi, dan mengeksplorasi peluang bisnis baru di industri elektronik. "Kami berharap setiap pengunjung dapat mengoptimalkan kehadirannya di acara ini,” imbuh Wendy.
Ia menambahkan bahwa dalam upaya memperluas cakupan acara, GSEI juga mengadopsi modernitas dengan mengintegrasikan elemen digital untuk mempermudah akses bagi pembeli dan peserta pameran melalui Global Sources Online dan aplikasi Global Sources Buyer, dalam Bahasa Indonesia dan Inggris.
Menurut Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (Aptiknas) Soegiharto Santoso, GSEI 2023 menyediakan platform yang signifikan bagi para pelaku industri elektronik khususnya teknologi informasi dan komunikasi.
"Sebagai salah satu mitra pendukung acara, kami sangat bangga melihat sambutan positif dari pengunjung pada hari pertama GSEI 2023. Antusiasme ini mencerminkan pentingnya acara ini bagi industri elektronik di Indonesia. Kami yakin acara ini akan memberikan dampak positif pada perkembangan industri di Tanah Air," ujar Soegiharto.
GSEI 2023 mempersembahkan beragam produk elektronik terkini, inovatif, dan sedang diminati oleh konsumen saat ini, termasuk produk pintar seperti smart doorlock, alat pembersih robotic, lampu pintar, headphone, dan berbagai produk favorit konsumen lainnya.
GSEI bukan hanya sekadar pameran dagang, melainkan juga kesempatan bagi distributor, supplier, dan pemilik merek OEM/ODM untuk mengeksplorasi produk terkini dan inovatif. Bagi importir yang mencari peluang baru dan ingin mendapatkan pengetahuan terkini tentang impor produk, GSEI juga merupakan platform yang sangat relevan
Selain sebagai ajang pameran produk, Global Sources Electronics Indonesia 2023 juga menjadi tempat pertukaran pengetahuan melalui konferensi industri.
Konferensi industri GSEI akan membahas pembaruan regulasi terkini, cara mendapatkan produk dari luar negeri, pengetahuan bisnis impor, dan pajak impor. Ini memberikan pengunjung peluang untuk melihat langsung produk elektronik terbaru, memahami lebih dalam proses impor, dan membentuk kemitraan strategis dengan pemasok.
GSEI 2023 juga menawarkan fitur Business Matching, memungkinkan pengunjung dengan mudah menemukan dan berdiskusi langsung dengan pemasok yang diinginkan. Fitur lainnya adalah Buyers Tour, memberikan pengalaman eksklusif bagi pembeli VIP untuk menjelajahi produk yang dipamerkan dan memperluas pengetahuan mereka. (RO/S-3)
Sebagian produk berhasil mengalami kenaikan penjualan pada kanal online hingga 300%.
WAKIL Ketua DPR RI Bidang Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang). Rachmat Gobel mengatakan, ia mendukung langkah pemerintah yang menertibkan impor produk elektronika.
Inovasi yang terus berkembang dalam industri smart home mendorong berbagai produsen menghadirkan teknologi yang lebih canggih dan user-friendly atau sesuatu dengan mudah.
Pembukaan flagship store ini bukan sekadar ekspansi gerai, tapi juga menjadi bagian dari strategi memperkuat posisi merek sebagai top of mind di pasar peralatan dapur Indonesia.
Distribusi pemasaran lewat sistem keagenan ibu rumah tangga sejak 23 tahun lalu dengan melibatkan media digital serta promosi below the line.
Lampung dipilih sebagai lokasi pertama pembukaan Shop InShop karena market di daerah tersebut saat ini bergerak lebih agresif.
Perusahaan asal Jepang Sharp menargetkan produk peralatan kecil elektronik rumah di Indonesia tumbuh tiga kali lipat pada 2027.
Indonesia sebagai negara terbesar di kawasan Asia Tenggara dengan 282 juta penduduk, MR. DIY mengincar potensi pertumbuhan yang kuat dari pasar yang belum terpenetrasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved