Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
PERSOALAN ketenagakerjaan saat ini dinilai masih menjadi isu sentral yang memerlukan langkah-langkah dan terobosan dalam penanganannya. Pengangguran dan kompetensi tenaga kerja Indonesia yang mampu bersaing pada era pasar kerja global masih menjadi masalah utama di bidang ketenagakerjaan.
Tantangan ketenagakerjaan di Indonesia antara lain persoalan daya saing, yakni persaingan untuk mendapatkan pekerjaan, baik yang datang dari dalam maupun dari luar negeri. Pada sisi lain, tenaga kerja Indonesia juga memiliki tantangan lantaran harus mampu merespons persaingan global dan mampu bersaing di era revolusi industri 4.0.
Untuk menjawab tantangan tersebut, perlu peningkatan pengetahuan dan keterampilan calon tenaga kerja yang disesuaikan dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri.
Baca juga: Festival Pelatihan Vokasi dan Job Fair Nasional Menghubungkan Pencari Kerja dengan Dunia Usaha
Pasalnya, tenaga kerja terampil dengan produktivitas tinggi adalah salah satu kunci penggerak sektor industri potensial untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas.
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan pembangunan sumber daya manusia (SDM) unggul dan tenaga kerja terampil bersinggungan erat dengan dunia pendidikan dan pelatihan. Kualitas pendidikan yang baik akan menghasilkan SDM yang berpandangan maju dan produktif sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan taraf hidup.
Di sisi lain, menurut Menaker, pelatihan vokasi merupakan bentuk pendidikan yang implementatif. Program pelatihan vokasi akan mencetak tenaga kerja dengan keterampilan praktis dan siap kerja di berbagai industri maupun wirausaha.
“Dengan berbagai keunggulannya, pelatihan vokasi bisa menjadi solusi cepat untuk peningkatan kualitas, kompetensi, dan daya saing tenaga kerja Indonesia. Keberhasilan pelatihan vokasi juga akan turut memberikan efek positif terhadap penurunan angka pengangguran maupun untuk kemajuan berbagai industri,” ungkap Ida Fauziyah dalam pembukaan Festival Pelatihan Vokasi dan Job Fair Nasional 2023, di JI Expo Kemayoran, Jakarta, kemarin.
Dibuka Wapres
Menaker menyampaikan perlu langkah konkret untuk menjembatani para pencari kerja dengan permintaan pasar kerja dalam sebuah proses bisnis yang terpadu. Selain itu, diperlukan pembangunan integrasi pelatihan, sertifikasi, dan penempatan efektif dan efisien.
Langkah yang dilakukan oleh Kementerian Ketenagakerjaan untuk menjawab semua itu di antaranya melalui Festival Pelatihan Vokasi yang dilaksanakan pada Oktober.
“Bulan Oktober kami tetapkan sebagai bulan pelatihan vokasi yang kegiatannya dimulai dengan kegiatan open house di seluruh satuan balai pelatihan vokasi dan produktivitas,” jelasnya.
Puncak acara dari bulan pelatihan vokasi adalah penyelenggaraan Festival Pelatihan Vokasi dan Job Fair Nasional. Tahun ini acara tersebut diselenggarakan di Jakarta Internasional Expo (JI Expo) Kemayoran, Jakarta, 27-29 Oktober 2023.
Acara tersebut juga dibuka oleh Wakil Presiden (Wapres) RI KH Ma’ruf Amin. Pembukaan ditandai dengan menekan layar sentuh oleh Wapres KH Ma’ruf Amin yang didampingi Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah.
Wapres mengapresiasi inisiatif Kementerian Ketenagakerjaan atas penyelenggaraan acara tersebut. Ia berharap kegiatan tersebut dapat menjadi langkah efektif untuk mendiseminasi informasi penyelenggaraan pelatihan vokasi sekaligus memfasilitasi pemangku kepentingan, termasuk pencari kerja, pemberi kerja, dan stakeholders ketenagakerjaan lainnya untuk melakukan bisnis proses pelatihan vokasi.
Dalam arahannya, Wapres juga menyampaikan beberapa hal untuk dijadikan perhatian bersama. Pertama, Wapres meminta prioritas kebijakan untuk mendorong fasilitasi pencarian kerja secara cepat. Harapannya, hal tersebut dapat mempertemukan kompetensi para pencari kerja yang sesuai dengan kebutuhan dari pemberi kerja.
Selain itu, melakukan penguatan dan transformasi untuk peningkatan keterampilan tenaga kerja. Hal lain yang perlu diperhatikan, kata Ma’ruf, adalah pemberian pelatihan kembali untuk memastikan pekerja memiliki keahlian yang dibutuhkan seiring dengan perubahan atau perkembangan tuntutan pekerjaan.
“Selanjutnya, pastikan adanya akselerasi perhatian vokasi secara konsisten guna menyiapkan sumber daya manusia yang kompeten dan tidak hanya untuk diserap pasar kerja tetapi juga untuk mendorong lahirnya wirausaha,” katanya.
Terakhir, Wapres meminta optimalisasi berbagai terobosan pelatihan vokasi dengan mempertimbangkan keunggulannya, seperti durasi waktu lebih singkat sesuai dengan kebutuhan industri dan inklusif menjangkau semua kalangan. (Ifa/S-2)
Selain bazar, acara ini menghadirkan pelatihan Bouquet Creative yang digagas Alvin dan diikuti lebih dari 100 ibu-ibu pelaku usaha kreatif.
Dari masyarakat, pedagang, pengunjung lokal dan domestik sampai turis mancanegara, mengagumi event budaya yang menjadi ciri khas Kota Pariaman ini.
Masuk daftar Karisma Event Nusantara (KEN) tahun lalu, festival ini kembali lolos kurasi Kementerian Pariwisata RI sebagai satu dari 110 kegiatan terbaik 2025.
HIJRIAH Food Festival 2025 digelar dalam menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah.
Festival ini merupakan inisiatif acara yang lahir dari Rembuk Kreatif Nasional GeKrafs (Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional)
Malam penutupan menampilkan dua film IMAX yang diproduksi di Indonesia: UNDER THE SEA karya Howard Hall (AS, Kanada) dan BORN TO BE WILD karya David Lickley (AS)
Job fair kerap kali hanya menjadi tempat menampung surplus pencari kerja daripada benar-benar menjawab kekurangan tenaga kerja di industri.
Job Fair diharapkan menjadi langkah yang cukup efektif untuk mengurangi angka pengangguran.
Sebanyak 72 perusahaan ikut serta dalam job fair kali ini, dengan total 4.321 lowongan kerja yang dibuka, baik untuk penempatan dalam maupun luar negeri.
Job Fair ini sebagai langkah awal untuk mengejar target 15.000 lapangan kerja hingga akhir tahun ini dan ini bukan sekadar formalitas
Penyandang disabilitas mendapat perhatian khusus dengan disediakannya ruang dan fasilitas pendukung, termasuk lowongan pekerjaan inklusif.
Pemprov DKI Jakarta buka suara soal polemik terkait job fair yang diduga hanya sekadar formalitas karena diminta oleh pemerintah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved