Ribuan Pencari Kerja Berdesakan di Klaten Job Fair 2025

RIBUAN pencari kerja berdesakan di Gedung Sunan Pandanaran Klaten, Jawa Tengah, tempat penyelenggaraan Klaten Job Fair 2025, Rabu (23/7). Sebanyak 33 perusahaan membuka sekitar 4.000 lowongan pekerjaan di bursa kerja ini.

Sementara, Klaten Job Fair 2025 digelar sampai Kamis (24/7). Selain menginformasikan lowongan pekerjaan, bursa kerja ini juga membuka pendaftaran lembaga pelatihan kerja (LPK) dan stand wirausaha baru di Klaten.

Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Klaten, Luciana Rina Damayanti, mengatakan Klaten Job Fair 2025 menggandeng perusahaan lintas bidang. Total sebanyak 4.360 lowongan pekerjaan yang disediakan.

Baca juga : Pakar Ekonomi Ketenagakerjaan IPB University Tegaskan Job Fair bukan Solusi Instan

"Ada 51 stand yang diisi 33 perusahaan dan LPK di Klaten Job Fair 2025. Selain itu, Disperinaker juga membuka kesempatan bagi wirausaha baru menggelar produknya di Klaten Job Fair 2025," ungkapnya.

Kepala Disperinaker Klaten berharap gelaran bursa kerja ini dapat mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Klaten. Pun, Klaten Job Fair menjadi solusi di tengah tingginya gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK).

“Alhamdulillah, Klaten Job Fair 2025 mendapat sambutan antusias dari masyarakat pencari kerja. Ini terlihat dari banyaknya pendaftar daring dan pendaftar on the spot di gelaran Klaten Job Fair,” katanya.

Baca juga : Pengangguran Mencapai 38.000 Orang, Purwakarta Buka Job Fair

Pembukaan Klaten Job Fair 2025 di Gedung Sunan Pandanaran Klaten, dihadiri oleh Bupati Hamenang Wajar Ismoyo, sekaligus untuk memberikan semangat kepada para pencari kerja di bursa kerja tersebut.

Selain itu, Hamenang berharap ke depan pelaksanaan Klaten Job Fair banyak lagi perusahaan yang terlibat atau bergabung, dengan membuka lowongan pekerjaan bagi masyarakat di Kabupaten Klaten.

"Gelaran Klaten Job Fair sangat membantu masyarakat yang sedang membutuhkan pekerjaan. Sehingga, harapan lowongan kerja yang tersedia dapat terserap maksimal," ujar Bupati Klaten. (JS/E-4)