Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Menhub dan Pj Gubernur DKI Gelar Inspeksi Jelang Operasional LRT Jabodebek

Media Indonesia
29/6/2023 13:05
Menhub dan Pj Gubernur DKI Gelar Inspeksi Jelang Operasional LRT Jabodebek
Menhub Budi Karya Sumadi bersama dengan Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono,(Dok Kemenhub)

MENTERI Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama dengan Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Rabu (28/7), melakukan inspeksi ke proyek pembangunan LRT Jabodebek, yang ditargetkan akan beroperasi secara komersial pada Agustus tahun ini.

Baca juga: KSP : LRT Jabodebek Siap Soft Launching Pertengahan Juli 2023

Budi Karya Sumadi bersama Heru Budi naik LRT Jabodebek dari Stasiun Dukuh Atas, Jakarta menuju Stasiun Jatimulya, Bekasi Timur dan kembali ke Stasiun Halim, Jakarta.

"Pada 12 juli nanti, kita mulai lakukan ujicoba operasional terbatas dengan tarif Rp 1 rupiah yang dilakukan oleh KAI. Diharapkan pada 18 Agustus 2023 akan diresmikan Presiden Jokowi dan beroperasi secara komersial," ujar Menhub. lewat keterangan yang diterima, Kamis (29/8).

Baca juga: Menhub: Pelayanan Angkutan Massal di Daerah Harus Ditingkatkan

Seuai menjajal LRT Jabodebek, Budi mengatakan, perjalanan dapat ditempuh dengan waktu yang lebih singkat dibandingkan menggunakan kendaraan pribadi.

Tercatat, waktu tempuh perjalanan dari Stasiun Dukuh Atas, Jakarta ke Stasiun Harjamukti, Cibubur adalah 39 menit. Sementara dari Stasiun Dukuh Atas, Jakarta ke Stasiun Jatimulya, Bekasi Timur adalah 43 menit.

"Artinya, kalau dibandingkan dengan perjalanan normal, meski menggunakan tol sekalipun itu mencapai dua jam. Berarti ini memangkas waktu menjadi sepertiganya. Ini angka yang signifikan," tandasnya.

Ia menambahkan, LRT Jabodebek mampu mengangkut hingga 500 ribu penumpang per hari. Jika digabung dengan penumpang KRL Jabodetabek sebanyak 1,2 juta penumpang, maka secara total akan ada 1,7 juta penumpang per hari yang diangkut menggunakan kedua angkutan massal tersebut.

"Kami ingin pastikan konektivitas melalui angkutan massal ini dapat dilakukan lebih baik, sehingga masyarakat yang beralih ke angkutan massal semakin banyak. Karena ongkos yang harus dibayar tinggi sekali apabila menggunakan kendaraan pribadi. Kalau naik LRT bisa lebih murah, cepat, tidak macet dan bebas polusi," ucap Menhub.

Adapun Heru menyampaikan, mendukung penuh pembangunan LRT Jabodebek dalam rangka mengurangi kemacetan di Ibu Kota dan sekitarnya

"Terima kasih kepada pemerintah pusat dan pak Menhub yang telah membangun LRT Jabodebek. Semoga bisa bermanfaat untuk masyarakat yang bekerja dan beraktivitas di Jakarta dan sekitarnya. Mari kita manfaatkan bersama dan rawat dengan baik hasil karya anak bangsa," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Perkeretaapian Risal Wasal menyebut per Juni 2023, keseluruhan proses persiapan dan pembangunan LRT Jabodebek sudah mencapai 95,09% dan menyisakan pekerjaan terkait kalibrasi sistem operasi.

“Kami juga tengah melakukan serangkaian pengujian untuk memastikan aspek keselamatan terpenuhi, sehingga dapat segera dikeluarkan izin operasinya. Kita harapkan prosesnya berjalan lancar dan sesuai target agar masyarakat bisa segera menikmati layanan LRT Jabodebek,” tuturnya.

Izin operasi ditargetkan dapat dikeluarkan pada Juli, sehingga dapat dilakukan ujicoba operasi atau soft launching, sebelum nantinya beroperasi secara komersial pada bulan Agustus.

Selain kesiapan operasional LRT Jabodebek, integrasi antarmoda antara layanan LRT Jabodebek dengan layanan moda transportasi lainnya juga tengah disiapkan.

Integrasi antarmoda merupakan salah satu aspek penting yang harus disiapkan sebelum dioperasikan. Hal ini sesuai dengan tujuan dari pembangunan LRT Jabodebek yaitu menyediakan pelayanan transportasi yang terintegrasi, ramah lingkungan, dan mendukung pembangunan di wilayah di Jabodebek.

Layanan moda transportasi lain yang akan terhubung dengan LRT Jabodebek, diantaranya yaitu: Transjakarta, bus kota, KRL, MRT, Jaklingko, angkot, dan moda lainnya.

Khusus di Stasiun LRT Halim akan terhubung dengan Kereta Cepat Jakarta – Bandung (KJCB) dan beberapa moda lainnya seperti: Transjakarta, Royaltrans, serta taksi dan travel yang sudah disiapkan tempat pemberhentiannya secara khusus.

Pada pembangunan tahap 1 ini, LRT Jabodebek melayani tiga lintasan yaitu: Cawang – Cibubur, Cawang – Dukuh Atas, dan Cawang - Bekasi.. (Ant/H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya