Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Wakil Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (BNI) Adi Sulistyowati menyampaikan perseroan menghimpun Dana Pihak Ketiga (DPK) senilai Rp743,7 triliun pada kuartal I-2023, atau tumbuh sebesar 7,4 % year on year (yoy) dibandingkan periode sama tahun 2022.
"Strategi pertumbuhan DPK difokuskan pada CASA, khususnya CASA transaksional yang kuat melalui penyediaan solusi keuangan dan transaksi yang komprehensif serta peningkatan kemampuan transaksional, terutama pada aplikasi mobile banking dan BNI Direct," ujar Adi Sulistyowati dalam konferensi pers secara daring di Jakarta, Selasa.
Dia menjelaskan, CASA perseroan yaitu giro dan tabungan tumbuh 6,9 % yoy dengan rasio CASA mencapai 69 % , yang mana pertumbuhan kredit dan CASA tersebut membuat perseroan mampu mengelola Net Interest Margin (NIM) terjaga pada level 4,7 %.
Sementara itu, Direktur Finance BNI Novita Widya Anggraini menyampaikan pertumbuhan DPK yang sehat terutama dari CASA mampu membawa BNI menjaga posisi Loan to Deposit Ratio (LDR) stabil di level 85,4 %.
Dia mengatakan indikator kecukupan likuiditas perseroan lainnya, seperti Liquidity Coverage Ratio (LCR) dan Net Stable Funding Ratio (NSFR) juga terus berada pada posisi yang sangat kuat, jauh di atas ketentuan regulator.
Lebih lanjut, dia menjelaskan tingkat kecukupan permodalan juga terus meningkat dengan rasio Capital Adequacy Ratio (CAR) mencapai 21,6 %, atau naik 230 basis poin secara tahunan.
"Kecukupan likuiditas dan permodalan perseroan ini menjadi bekal penting untuk terus tumbuh dengan tetap memiliki ketahanan yang kuat dalam mengantisipasi risiko di masa depan serta menjaga kepercayaan nasabah dan seluruh stakeholders," kata Novita.
Sebagai informasi, perusahaan BUMN berkode saham BBNI ini membukukan laba bersih senilai Rp5,2 triliun pada kuartal I-2023, atau tumbuh 31,8 % yoy dari sebelumnya sebesar Rp3,96 triliun pada periode sama tahun 2022.
Kredit Tumbuh
BNI berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp634,3 triliun pada kuartal I-2023, atau tumbuh 7,2 % secara tahunan. Novita menyampaikan pertumbuhan kredit pada kuartal I-2023 ditopang oleh segmen korporasi swasta yang tumbuh 21,2 % yoy menjadi Rp234,0 triliun.
Lanjut dia, ditopang oleh segmen enterprise atau Large Commercial yang meningkat 13,2 % yoy menjadi Rp 52,2 triliun, serta segmen Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang tumbuh 7,8 persen yoy menjadi Rp50,1 triliun.
Selain itu, ditopang juga oleh segmen konsumer yang secara keseluruhan tumbuh 11,9 % yoy menjadi Rp113,4 triliun, dengan personal loan dan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) menjadi mesin pertumbuhan dengan masing-masing meningkat 19,2 % yoymenjadi Rp44,5 triliun dan tumbuh 8 % yoy menjadi Rp54,5 triliun.
Pihaknya melihat debitur yang terdampak pandemi COVID-19 terus mengalami pemulihan, yang akhirnya berdampak positif terhadap komposisi portofolio restrukturisasi kredit akibat COVID-19 perseroan.
Adapun komposisi portofolio restrukturisasi kredit hingga kuartal I-2023 tersisa Rp45,8 triliun, atau hanya mencapai 7,3 % dari total kredit, jauh menurun dari sebelumnya 12 % dari total kredit pada periode sama tahun 2021.
Dia menjelaskan penurunan tersebut terutama berasal dari sektor-sektor yang paling terdampak pandemi seperti restoran, hotel, tekstil dan
konstruksi, yang mengindikasikan bahwa bisnis debitur kembali pulih.
"Kami tentunya sangat bersyukur bahwa portofolio kredit restrukturisasi terdampak pandemi terus mengalami penurunan. Penurunan
tersebut berasal dari sektor-sektor yang paling terdampak pandemi dan mengindikasikan bisnis debitur mulai pulih," ujar Novita. (Ant/E-1)
Ekonomi Indonesia masih tumbuh stabil di kuartal 1 (Q1) 2024 meski tengah menghadapi ketidakpastian global
PT Chandra Asri Petrochemical membukukan laba bersih setelah pajak US$8,5 juta di kuartal pertama 2023.
Semua segmen kredit BRI tumbuh positif dengan kontributor utama di segmen mikro yang tumbuh 11,18% sehingga total kredit dan pembiayaan BRI Group menjadi Rp1.180,12 triliun.
Perseroan membukukan pencapaian positif pada kuartal kedua tahun 2022 dengan peningkatan penjualan signifikan dibandingkan kuartal pertama tahun 2022.
Dalam waktu singkat, beberapa pencapaian telah diraih, di antaranya adalah memenangi sejumlah klien baru, memperoleh beberapa penghargaan serta memperkuat lini kepemimpinannya.
SUB Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), PT Perkebunan Nusantara IV menyebut capaian komoditas non core (bukan inti) teh dan karet meraih laba positif untuk pertama kali sejak 1996.
BSI mencatat, penyaluran pembiayaan pada semua segmen tumbuh positif di mana segmen wholesale tumbuh 17,27% yoy, retail tumbuh 14,92% yoy, dan konsumer tumbuh 16,08% yoy.
Bird mencatatkan kinerja positif di kuartal pertama 2025 dengan membukukan pendapatan sebesar Rp1,30 triliun atau meningkat 16 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
PT Bank KEB Hana Indonesia (Hana Bank) menutup tahun 2024 dengan kinerja keuangan yang solid. Laba bersih tercatat tumbuh sebesar 14,61% secara year-on-year (yoy) menjadi Rp519,43 miliar.
DI tengah ketidakpastian global, Citibank N.A., Indonesia (Citi Indonesia) mencatat pertumbuhan signifikan sepanjang 2024.
DRMA pada tahun buku 2024 mencapai pertumbuhan laba inti tahun berjalan sebesar 4,2 persen atau naik dari Rp555,81 miliar menjadi Rp579,3 miliar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved